Pencegahan PTM Melalui Edukasi dan Demonstrasi Pangan Lokal di Posyandu Noborejo

INFODESA, PENDIDIKAN233 Dilihat

SALATIGA – Pengabdian kepada masyarakat melalui skim Pemberdayaan Berbasis Masyarakat DRTPM (Direktorat Ristek Teknologi Pengabdian Masyarakat) tahun 2024 telah dilaksanakan  Tim Pengabdian yang diketuai Sudrajah Warajati Kisnawaty, M.Gz. dosen Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis, 25/07/24.

Dok. Pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat melalui skim Pemberdayaan Berbasis Masyarakat DRTPM (Direktorat Ristek Teknologi Pengabdian Masyarakat) tahun 2024.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut dibantu mahasiswa dari Prodi Ilmu Gizi UMS yaitu Munitya Anjalya Pratiwi, S.Gz. (Alumni Tahun 2023), Farisin Hanif Luthfilhadi (semester 4), Aulia Styaningsih (semester 4), Vira Annisa Rahmadani (semester 4), dan Najwa Kayana Athaillah (semester 4).

Peserta kegiatan pengabdian yang diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Gizi UMS ini dihadiri oleh 43 orang kader posyandu di Desa Noborejo, dr. Galuh Ajeng dan Avi Ardani Triana, AMK. tenaga kesehatan dari Puskesmas Cebongan, Salatiga.

Sudrajah Warajati Kisnawaty, M.Gz. menjelaskan bahwa kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar, semua peserta mengikuti dengan antusias.

” Kader posyandu sangat antusias menyimak, berdiskusi, dan terampil dalam mengikuti kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya penyuluhan pemanfaatan pangan lokal untuk pencegahan Penyakit Tidak Menular dan demonstrasi pembuatan beras analog umbi gembili dan cookies tepung biji nangka beserta pengemasan produk,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa Penyakit Tidak Menular merupakan penyakit yang terjadi secara kronis atau dalam waktu yang lama dan tidak menularkan pada individu lainnya. Hasil laporan yang telah Ia baca pada halaman utama Puskesmas Cebongan Kota Salatiga yang menaungi desa Noborejo, terdapat 931 kasus penyakit Hipertensi dan 583 kasus penyakit Diabetes Melitus di wilayah tersebut. Sehingga, perlu adanya upaya penurunan angka penyakit melalui kegiatan yang bersifat promotif, kuratif dan preventif. Rendahnya pengetahuan terkait pangan dan gizi pada masyarakat akan memengaruhi pola makan seseorang. Melalui penyuluhan tentang pemanfaatan pangan lokal untuk pencegahan Penyakit Tidak Menular diharapkan dapat merubah pengetahuan tersebut kearah pemahaman yang lebih baik. Sedangkan, melalui demonstrasi pembuatan pangan lokal beserta pengemasannya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam mengolah pangan lokal menjadi produk dengan bernilai gizi tinggi untuk lanjut usia dan persiapan pemasaran.

“Kita dapat undangan pelatihan menu untuk lansia dan bantuan alat masak. Harapan acara ini yaitu agar posyandu kita maju” kata salah satu ketua kader posyandu Noborejo, Purwani.

hal itu dikuatkan dr. Galuh Ajeng, penanggungjawab dewasa dan lanjut usia Puskesmas Cebongan Kota Salatiga,  menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan dosen-dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.

“Hari ini saya sangat senang sekali karena mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan dosen-dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan ini berkaitan dengan pemanfaatan pangan lokal yang ada disekitar desa Noborejo untuk mencegah penyakit DM dan Hipertensi serta meningkatkan daya ekonomi masyarakat semoga bermanfaat dan bisa berkelanjutan” terang dr. Galuh Ajeng,

Selain itu pula, koordinator kader posyandu, Avi Ardani Triana, AMK berterima kasih dengan adanya kegiatan ini di wilayah kerjanya dan berharap kegiatan ini dapat di lanjutkan di tahun – tahun berkutnya

“Kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan hari ini dari UMS yang telah memberikan pelatihan kader pemanfaatan pangan lokal untuk pencegahan PTM terutama DM dan hipertensi. Terima kasih telah melatih kader kami dalam pembuatan beras analog umbi gembili dan cookies tepung biji nangka, pengemasannya, dan cara-cara pemasarannya. Semoga atas bantuan dari UMS bisa bermanfaat untuk posyandu di Noborejo. Semoga kedepannya tidak bosan memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada kader-kader kami” pungkas Avi Ardani Triana, AMK.**Red/Sudrajah Warajati Kisnawaty.