PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggandeng BKKBN Provinsi Jateng menggelar Promosi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Program Percepatan Penurunan Stunting bersama Mitra Kerja, Institusi Masyarakat Pedesaan / Perkotaan (MP) di Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).
Peserta yang turut serta dalam acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati itu diantaranya TP PKK tingkat kabupaten dan kecamatan serta sejumlah OPD dan stakeholder terkait lainnya.
Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam sambutannya menyampaikan, penurunan angka kasus stunting merupakan salah satu program yang diamanahkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat dirinya dilantik menjadi Penjabat Bupati Pati bulan Agustus 2022 lalu.
“Awalnya saya kurang paham ciri stunting itu seperti apa. Namun setelah sekian kali pada acara, serta dua minggu setelah saya dilantik dan Pak Ganjar datang ke Pati, beliau kembali mengingatkan untuk menangani kasus stunting di Pati”, ujarnya.
Henggar pun menyebut, sampai detik ini, pemerintah daerah mulai berbenah kaitannya dengan penanganan kasus stunting di Kabupaten Pati. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan bersinergi bersama dalam rangka penuntasan kasus stunting.
“Kita mulai melakukan percepatan – percepatan serta langkah hingga ke kelurahan – kelurahan atau desa, demi penanganan kasus stunting di Kabupaten Pati. Bahkan beberapa waktu lalu, kita sudah mengukuhkan Bapak Asuh Anak Stunting di Pati yang mana donasi yang terkumpul mencapai 209 juta rupiah untuk penanganan”, jelasnya.
Kepada semua peserta yang hadir, Henggar berharap ke depan, program Bapak Asuh Anak Stunting ini semakin berkembang sebagai langkah percepatan dalam penanganan kasus stunting di Pati.
Henggar pun menegaskan, semua itu dapat terwujud dengan adanya komitmen bersama. Mulai dari pemerintah di tingkat kabupaten, OPD maupun pihak – pihak pemangku kepentingan yang lain. (@Gus)