Pemkab Luwu Salurkan Bantuan Logistik Korban Puting Beliung di Lamasi Timur

INFODESA, NASIONAL91 Dilihat

SULSEL, INFODESANEWS – Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, menyalurkan bantuan logistik kepada korban angin puting beliung di Desa Salupao dan Desa Bululondong, Kecamatan Lamasi Timur, hari ini, Selasa (16/2/2021).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, Drs Sulaiman, mewakili Bupati Luwu, Dr Basmin Mattayang, menyerahkan bantuan makanan dan air mineral kepada para korban di dua desa tersebut melalui Kepala BPBD, Rahman Mandaria dan didampingi Kepala Dinas Sosial Luwu, Masding.

Di lokasi bencana angin puting beliung tampak pula anggota DPRD Luwu Herman Faral dan pengurus Pemuda Pancasila Luwu, Erwin Barabba.

“Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung ini,” tutur Sulaiman.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Bina Anggota Pramuka Saka Wira, Ini kata Sertu Sugeng

Diketahui saat peristiwa itu, Bupati Luwu, DR Basmin Mattayang langsung mengintruksikan OPD terkait agar segera mengambil tindakan darurat.

“Saya tegaskan OPD yang terkait secepatnya bertindak jangan tunggu lama karena ini darurat,” ungkapnya.

Diketahui, dampak peristiwa angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Lamasi Timur itu, terjadi kemarin, Senin (15/2/2021) sekira pukul 12.30 Wita. Bencana itu melanda dua desa, yakni Desa Salupao, sebanyak 66 rumah mengalami kerusakan parah, 4 unit rata dengan tanah. Sementara di Desa Bululondong yang terdampak angin puting beliung ada 3 rumah, satu rumah juga rata dengan tanah, dua rusak sedang serta mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pemimpin Negara Wajib Menjiwai Filosofi HASTABRATA

“Kami minta warga sabar menghadapi bencana ini dan pemerintah akan berusaha untuk membangun rumah yang diterjang angin puting beliung, agar bisa segera ditempati dan masyarakat juga bergotong royong untuk memperbaiki bangunan yang rusak,” ujar Sulaiman.

Untuk itu, ia menghimbau, agar masyarakat tetap mewaspadai angin puting beliung karena memasuki masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau. Potensi angin puting beliung berpeluang sore hari dan ditandai ciri-ciri siang hari terik matahari dengan suhu 33 derajat celcius.

Kemudian, kata Sulaiman, sore hari awan berwarna hitam disertai hujan lebat, sehingga berpotensi angin puting beliung. “Kami minta warga waspada cuaca buruk itu,” tandasnya. (yus/ben)