BLORA, INFODESANEWS – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) pada hari Selasa (3/12/2019) menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional ke 27 Tahun 2019. Peringatan dikemas dengan kegiatan resepsi yang mengundang seluruh difabel se Kabupaten Blora baik dari Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun komunitas Difabel Blora Mustika.
Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, resepsi Hari Disabilitas Internasional 2019 dibuka oleh Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si. Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum, perwakilan Forkopimda, Sekda, Kepala OPD dan para Camat.
Acara dibuka dengan persembahan tari kreasi yang ditampilkan adik-adik difabel dari SDLB Negeri Jepon. Dilanjutkan penyerahan piala kejuaraan aneka lomba ketrampilan, penyerahan bantuan kursi roda dan alat bantu jalan, serta sambutan-sambutan.
Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa mengucapkan selamat memperingati Hari Disabilitas Internasional kepada seluruh difabel dan seluruh orangtua yang turut serta mendampingi anak-anaknya.
“Kami mewakili Bapak Bupati, menyampaikan Selamat Hari Disabilitas Internasional ke 27 tahun 2019. Semoga peringatan ini bisa menggugah kesadaran kita semuanya akan pentingnya pemenuhan perlindungan dan penegakan hak penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan,” ucap Wakil Bupati.
Menurutnya, seringkali orang membicarakan jumlah penyandang disabilitas seakan-akan ini hanya soal angka-angka. Namun berapapun jumlah penyandang disabilitas, bahkan satu orang pun, negara harus hadir untuk memenuhi dan melindungi hak-haknya sebagai warga negara. Dan sebagai sesama manusia tidak boleh mengabaikan keberadaan mereka.
Hari Disabilitas diperingati untuk mengingat kembali bahwa penyandang disabilitas memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan masyarakat yang memiliki fisik yang sempurna.
“Penyandang disabilitas berhak untuk mendapat perhatian dan penghormatan tanpa membedakan suku, agama maupun ras. Meskipun mempunyai fisik yang tidak sempurna, saya yakin terdapat banyak potensi yang bisa digali dari para penyandang disabilitas ini. Bagaimanapun kondisi kita, harus tetap disyukuri, saya yakin Allah SWT-Tuhan Yang Mahakuasa merencanakan sesuatu yang sangat baik untuk masing-masing dari kita,” lanjut Wakil Bupati.
“Saya berpesan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Blora untuk tetap semangat menjalani kehidupan ini. Jangan patah arang. Percaya dirilah, terus bekerja keras dan berinovasi dalam setiap bidang yang ditekuni masing-masing, agar dapat meraih kesuksesan,” tambah Wakil Bupati.
Di samping itu, pihaknya meminta kepada OPD terkait dan stakeholder lainnya untuk terus bersinergi demi memberikan kontribusi bagi kesejahteraan penyandang disabilitas.
“Saudara-saudara kita para penyandang disabilitas bukanlah orang yang mengharapkan dikasihani, tetapi mereka butuh diberikan kesempatan untuk dapat menunjukkan kualitas dan kapasitas diri mereka yang sebenarnya,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa pekan lalu Bupati Djoko Nugroho bersama pimpinan DPRD telah mengesahkan Perda tentang Disabilitas. Pihaknya berharap Perda ini bisa menjadi kado untuk teman-teman difabel agar memiliki payung hukum yang kuat guna menjamin pemenuhan hak-hak disabilitas.
Acara ditutup dengan penampilan seni budaya dari anak-anak disabilitas, diantaranya menyanyi, menari tradisional hingga pertunjukan seni barongan Blora. Semuanya dimainkan oleh anak-anak difabel. Di area Pendopo Rumah Dinas Bupati juga dipamerkan aneka hasil karya difabel Kabupaten Blora. (Tim Liputan Blora)