KENDAL, INFODESANEWS – Gubernur Ganjar Pranowo mendadak mengunjungi Puskesmas Kangkung 1, Kec. Kangkung, Kabupaten Kendal, Tanpa pengawal protokoler, tanpa pakaian dinas, Pak Ganjar turun dari sepeda motor, memantau kesiapan Puskesmas menangani pasien covid-19, Ahad (5/4/2020) siang ini.
Setelah ngobrol santai beberapa menit dengan kepala Puskesmas, meninjau masuk ke dalam Puskesmas, Pak Ganjar minta diantar ke Desa Jungsemi, menemui warga yang baru pulang dari luar negeri.
“Ayo saya diantar ke sana. Ngga usah rame-rame. Biasa wae,” ucapnya, sudah siap di atas sepeda motor.
Setiba di rumah Syukur dan Anas, di RT 04 RW 01 Jungsemi, yang baru dua hari ini pulang dari Malaysia, pak Gubernur ambil posisi duduk seadanya.
“Kene-kene lenggah kene, ayo ngobrol seng kepenak,” ucap Pak Ganjar, sambil mengeluarkan masker untuk dikenakan Syukur dan Anas.
“Jogo jarak yo, sampean ojo lungo-lungo ndisek sementara masih dipantau,” jawab Ganjar serius, tapi kemudian disusul tawa dan mempersilakan fotonya diabadikan.
Cukup lama orang nomor satu di Pemprov Jateng ini mengulik cerita. Sesekali diselingi kelakar tawa. Dua warga yang awalnya tampak canggung pun ikut tertawa lepas. Sampai kemudian seseorang menunjuk anak dari salah satunya yang baru saja ditanyakan Pak Ganjar.
“Ini anaknya, pak Ganjar. Selama dua hari ini tinggal terpisah. Dia tinggal sama simbahnya,” Pak Dasuki, Kades Jungsemi, menceritakan singkat.
Sejak pulang, Syukur tinggal bersama Anas di rumahnya, berada tepat di depan rumah orang tuanya, yang saat ini ditempati anak bersama simbahnya. Sementara sang istri masih merantau di Hongkong.
“Bojone sampean ora sah kon muleh ndisik ya. Sabar. Sampean seng iseh jomblo, cukup WA nan wae karo pacare. Sayang-sayange lewat telpon ora sah ketemu ndisek,” ucapnya, sambil menyerahkan beberapa karung beras dan sembako.
Sebelum pamitan, Pak Ganjar berpesan kepada kades, bidan desa, kepala Puskesmas, dan camat Kangkung. Disampaikan agar setiap warga yang datang dari luar daerah didata dan dipantau.
“Tak dongake sampean kabeh sehat-sehat. Bu Dokter, Pak Kades, tolong dipantau warganya. Saya tak lanjut perjalanan lagi,” pungkas Pak Ganjar, melambaikan tangan kepada warga yang masih antara percaya dan tidak barusan didatangi seorang gubernur.