Pemimpin Negeri Seharusnya Tidak Boros dan Obral Pencitraan

JAKARTA, INFODESANEWS.COM | Menanggapi kondisi perekonomian Indonesia yang sedang tidak kondusif seperti sekarang ini membuat para tokoh nasional yang pro rakyat semakin gerah. Salah satunya adalah Hariono S. Notonegoro.

Hariono S. Notonegoro mengungkapkan bahwa fakta itu sangat ironis karena menurut laporan Bank Indonesia tahun 2022 menyebutkan bahwa perputaran rupiah sudah mencapai Rp 8.296.1 triliun. Dan Laporan GDP 2023 dalam keadaan kondisi korup saja, diharapkan bisa mencapai 4.5% – 5.3%

“Bayangkan jika kondisi Negara ini tidak dikuasai oleh oknun-oknum koruptor, perusahaan negara korup dan banyaknya pengemplang pajak oleh konglomerat palsu. Nilai GDP kita bisa 2 x lipat,” ungkap Hariono S. Notonegoro tokoh nasional pencetus Solusi Nasional TRISULA WEDHA, Selasa (18/4/2023).

Menurutnya, rakyat Indonesia hanya dibohongi terus oleh para birokrat yang mengatas namakan pro rakyat. Dijelaskan, dengan perputaran rupiah mencapai Rp 8.296.1 trilliun sekarang ini, jika negara bisa menciptakan Sistem Aplikasi UUD”45 pasal 33 jelas Indonesia tidak perlu pinjam uang ke Negara lain.

“Presiden kita ini tidak cerdas dan menyenangi budaya boros. Apa arti harus mengeluarkan dana pembangunan IKN meskipun sudah disetujui oleh DPR RI pemboros. Harusnya kan dibangun pada waktu APBN kita sudah longgar dan rakyat sudah sejahtera,” ungkapnya.

Menurut Hariono S. Notonegoro seharusnya dana IKN itu untuk mensejahterakan Ekonomi Nasional lebih dulu dan tidak diobral untuk ego pemimpin yang senang pencitraan biar dianggap wah oleh rakyat atau pendukungnya.

Ramalan ekonomI dianggap bodoh bahwa Indonesia akan jatuh ditangan asing. “Mereka semua itu hanya mengikuti suasana korup sekarang ini dan tidak memiliki kreatifitas jalan kluarnya. Mereka tidak menganggap arti Solusi Nasional TRISULA WEDHA Karena dianggap ciptaan sosok yang tidak masuk geng partainya dan tidak ikut menjadi koruptor,” paparnya lebih lanjut.

Dijelaskan, Sistem Solusi Nasional TRISULA WEDHA dengan kondisi perputaran rupiah sekarang ini jika memakai aplikasi UUD’45 pasal 33 maka rakyat akan makmur dan mandiri. Sehingga bisa mengangkat nama bangsa dan negara menuju mercu suar dunia. (*/her/red slo)

Berita Terkait

Baca Juga