SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Tenaga medis dan Dokter yang menangani kasus Virus Corona (COVID-19) adalah para profesional yang punya risiko tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Dan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi para dokter dan tenaga medis yang berjuang keras menangani kasus COVID-19, Pemerintah akan memberikan insentif bulanan berupa sejumlah uang.
Pemberian intensif tersebut kepada para tenaga kesehatan, itu bersumber dari Realokasi dan Refocusing APBD 2020. Dan Pemerinrah Daerah(Pemda) Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel), mengalokasikan anggaran Rp.23 Milliar untuk penanganan Virus Corona.
Bupati Lutra, Hj. Indah Putri Indriani mengatakan pada wartawan media ini, Sabtu(4/4/2020) bahwa untuk pemberian Intensif kepada Dokter dan Tenaga Medis, ini karena mereka kelelahan untuk menangani kasus Covid-19 dan berisiko tinggi..
“Anggaran sebanyak Rp.23 Milliar itu, akan digunakan juga untuk program Jaring Pengaman Sosial, kepada 18.181 Kepala Keluarga(KK) yang berada di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS) untuk dua bulan, serta kebutuhan Alat Pelindung Diri(APD) menjadi prioritas utama,” tukas Indah.
Indah menegaskan, insentif itu diberikan untuk dokter dan tenaga medis karena kita di Bumi Lamaranginang(Lutra, red) sudah siaga tanggap darurat Covid-19.(yustus)