BLORA, INFODESANEWS – Pemeritah Desa Tamanrejo melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2023 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024, bersama seluruh perangkat, BPD Tokoh masyarakat, Babinsa bertempat di resto Iwak Kali Tempuran Blora
Kepala Desa Tamanrejo, Suratman menyampaikan, melaksanakan bersama lembaga masyarakat, perangkat desa, Babinsa, dan BPD yang mempunyai tugas untuk merangkum semua usulan yang bersumber dari desa serta ditambah usulan dari warga masyarakat.
“Yang nantinya sebagai bekal oleh tim penyusun yang sudah di bentuk untuk merangkum menjadi susunan tamanrejo untuk program 2024,” terangnya.
Lanjutnya, sesuai usulan masyarakat kegiatan fisik yang ada di desa tamanrejo hanya satu program yaitu papinisasi jalan karena semua jalan yang ada di Desa Tamanrejo untuk pengerasannya sudah selesai waktu saya menjabat di periode yang pertama.
“Kita menunggu peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sampai saat ini kita tunggu belum turun, namun berdasarkan informasi lewat arahan bapak Presiden juga sudah ada petunjuk,” terangnya.
Ratman menambahkan, dana desa yang untuk tahun anggaran 2024 yang gunakan untuk optimalisasi kesehatan masyarakat, pencegahan penyebaran penyakit TBC, penyebaran penggunaan narkoba dan tamanrejo sudah ada namanya kampung anti narkoba, selanjutnya operasional pemerintah desa, dan masih berjalan mengenai pencegahan stunting, kemudian yang terakhir masih berlaku untuk ketahanan pangan itu baru berupa arahan dari bapak presiden yang saat ini.
Sementara itu, Ketua BPD Tamanrejo, Mulyono mamaparkan, musyawarah RKPDes 2024 dan musyawarah perubahan APBDes tahun 2023 yang utama anggaran dari PAD yang semula untuk lapangan super taman berhubung ada kegiatan yang mendesak dan kegiatan yang istilahnya program pemerintah juga karena ada sertifikat PTSL untuk mengamankan aset desa jadi di ambilkan dari perubahan untuk sertifikat aset desa di ambilkan dari dana PAD
“Perubahan dari BLTDD yang sisanya di rubah untuk melanjutkan pembangunan gudang paud,” ucapnya.
Lanjutnya, prioritas tahun 2024 pembangunan fisik berupa papingisasi untuk satu desa yang non fisik ketahanan pangan, untuk kesehatan penanganan stanting, desa sampai saat ini masih berjalan dengan baik dan masih berjalan sesuai alur yang ada, untuk kerjasamanya juga masih bagus.
“Pemerintah Desa (Pemdes) selama ini masih kordinasi dengan lembaga desa sekecil apapun yang akan di ambil dari pemdes masih kordinasi dengan lembaga desa,” terangnya.***Sm/Red