BLORA, INFODESANEWS – Festival Ranjang Tembakau digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Balongrejo Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sebagai upaya untuk melestarikan budaya tembakau lembutan.
Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora, Ngaliman menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para panitia dan masyarakat Desa Balongrejo khususnya Kades Balongrejo Ibu Sri Amirin atas terselenggaranya acara ini.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan hasil panen tembakau, tetapi juga wujud komitmen bersama dalam mendukung kemajuan sektor pertanian, khususnya komoditas tembakau yang menjadi salah satu unggulan di daerah ini.
“Tembakau telah menjadi salah satu komoditas penting yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat di wilayah ini,” ucapnya.
Ngaliman menambahkan, tidak hanya sebagai sumber penghidupan, tetapi juga sebagai identitas budaya dan warisan kearifan lokal yang harus kita jaga. Oleh karena itu, kita semua perlu terus berupaya meningkatkan kualitas produksi tembakau agar mampu bersaing di pasar lokal, nasional, bahkan internasional.
“Semoga melalui festival ini, semangat gotong royong, inovasi, dan kreativitas masyarakat terus tumbuh,” ucapnya
Lanjutnya, mari kita jadikan tembakau sebagai salah satu kebanggaan daerah yang mampu mendukung kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Balongrejo, Sri Amirin mengatakan, Alhamdulillah kegiatan di Balongrejo ini ada kegiatan festival tembakau, saya sangat puas sekali karena didatangi dari Bupati Blora dan dinas-dinas terkait.
“Alhamdulillah sangat puas, puas, puas,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (29/12/2024).
Lanjutnya, untuk tembakau sadana sama tembako lokal biar tahun ke depannya biar meningkat lebih kualitas harus diperbaiki lagi. Alhamdulillah tidak ada kendala, kemarin kalau tidak ada ini musim hujan masih ada panen lagi.
“Masyarakat sama petani-petani Gapoktan itu minta diadakan festival tembakau karena ini di Desa Balongrejo itu paling banyak penanam tembakau sekitar 50 hektare,” terangnya.
Lebih lanjut, harapan saya nanti tahun ke depannya petani tembako lebih meningkat dan petani kita ada tambahan lagi 30 KK. Alhamdulillah sudah puas, sudah tahu hasil dari PT Sadana.*SM/Red