Pemda Luwu Utara Latih Pengelolaan Website bagi Aparat Desa dan Puskesmas

INFODESA183 Dilihat

SULAWESI SELATAN, INFODESANEWS |– Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan menggelar workshop literasi teknologi informasi.

Workshop yang pada dasarnya untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tentang literasi teknologi informasi untuk pengelola Web Admin Desa berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara, Senin 28 Maret 2022.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur mengatakan bahwa, workshop atau pelatihan diikuti 36 aparat desa selama tiga dan 16 UPT Puskesmas telah dibuatkan domain websitenya dan berarti hanya sedikit lagi domain website desa dan puskesmas.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kapolres Luwu Utara Pimpin Sertijab Para Perwira, Di Tubuh Polri Mutasi Hal Lumrah

“Manfaatkan kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga dapat bermanfaat buat peserta khususnya dan juga instansi tempat bertugas,” pintanya.

Ia melanjutkan, dengan diadakan kegiatan workshop, para peserta dapat mengimplementasikan secara baik saat mengelola website sehingga informasi yang disampaikan ke publik sesuai dengan UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik sehingga bermanfaat bagi pengembangan dan publikasi kegiatan instansi.

“Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem Pemerintahan berbasis elektronik diperlukan tata kelola
dan manajemen sistem Pemerintahan berbasis elektronik secara nasional,” jelasnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Volly Ball Kapolsek Cup 2024 Resmi di Buka

Tujuan dari Pemerintah Luwu UtaraAceh membuat domain website desa dan puskesmas sebutnya, supaya seluruh desa dan puskesmas yang ada di Bumi Lamaranginang dapat memberitakan desanya, sekaligus memperlihatkan tentang keterbukaan informasi publik dalam pengelolaan dana yang dikelola oleh desa masing-masing,” sebutnya.

“Kepada narasumber agar dapat memberikan referensi kepada peserta tentang Sistem Informasi dan Teknologi informasi agar mudah di pahami dan diresapi oleh peserta workshop,” tandasnya.(yustus)