BLORA, INFODESANEWS – Pemkab Blora mengenalkan penggunaan branding “Dolan Blora” untuk mempromosikan potensi daerah yang terletak di ujung timur Jawa Tengah ini. Pengenalan yang disertai dengan peresmian branding “Dolan Blora” ini dihadiri langsung oleh Bupati Djoko Nugroho bersama Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si, Jumat (30/8/2019) lalu.
Bertempat di halaman belakang Setda Kabupaten Blora, peresmian branding yang dihiasi siluet kesenian Barongan Blora ini dilakukan dengan penempelan stiker “Dolan Blora” oleh Dra. Hj Umi Kulsum di mobil operasional Setda, disaksikan Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Blora.
Dalam kesempatan itu juga disediakan photobooth “Dolan Blora” yang dilengkapi dengan properti sepeda kuno untuk foto bersama atau berwefie ria. Bupati dan Wakil Bupati pun sempat tampil berdua, foto bersama di photobooth “Dolan Blora” seolah sedang berboncengan, mengajak khalayak umum mengunjungi (dolan) ke Blora.
Tidak hanya dengan Wakil Bupati, Bupati Djoko Nugroho juga berfoto ria dengan istrinya, Dra. Hj. Umi Kulsum. Begitu juga Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si beserta istri. Semuanya larut dalam kebahagiaan, bersama-sama mengabadikan momentum peresmian “Dolan Blora”.
Stiker “Dolan Blora” juga dibagikan secara gratis kepada seluruh Kepala OPD dan para tamu undangan yang datang, dengan harapan bisa semakin meluas dan dikenal masyarakat. Sedangkan untuk warganet bisa mengenali potensi Blora melalui laman www.dolanblora.com.
Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si menerangkan bahwa branding “Dolan Blora” ini merupakan salah satu wujud sarana untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Blora kepada khalayak umum.
“Sesuai salah satu misi Kabupaten Blora, yakni Meningkatkan Iklim yang kondusif dan bekerjasama dengan pihak-pihak berkepentingan untuk penciptaan lapangan kerja serta pengembangan usaha melalui investasi yang tepat sasaran, maka “Dolan Blora” ini disajikan untuk mengenalkan dan memasyarakatkan potensi Blora. Sehingga banyak yang tertarik untuk mengenal Blora lebih dalam,” terangnya.
“Dolan Blora kami harapkan bisa menarik animo masyarakat untuk berkunjung ke Blora, sekaligus berinvestasi, yang mana hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan,” lanjut Sekda.
Bupati Djoko Nugroho pun mengapresiasi adanya branding “Dolan Blora”. Menurut Bupati, ini terobosan yang bagus untuk mengenalkan potensi Blora dan mengajak orang lain berkunjung ke Blora. Tidak hanya investasi namun juga pariwisata.
“Saya minta seluruh OPD yang hadir disini untuk ikut memviralkan branding “Dolan Blora” ini. Tempelkan stikernya di mobil, jangan mobil dinas saja, mobil pribadi pun juga. Tolong Pak Sekda bisa memperbanyak stikernya, perbanyak juga di masing-masing kecamatan agar masyarakat luas bisa mengenal,” ucap Bupati.
Tidak hanya stiker, Bupati juga meminta masing-masing OPD bisa membuat photobooth “Dolan Blora” untuk dipasang di masing-masing kantornya. Ketika banyak yang berfoto dengan latar belakang “Dolan Blora” maka selanjutnya pasti akan diunggah di media sosial pribadi masing-masing. Dengan begitu, branding ini pun akan semakin dikenal luas.
Begitu juga dengan Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, yang menyatakan bahwa sudah saatnya Kabupaten Blora mempromosikan daerahnya agar lebih gencar lagi dalam mengenalkan potensi lokalnya secara menyeluruh guna membuka investasi seluas-luasnya.
“Peresmian branding “Dolan Blora” ini saya harap bisa diapresiasi seluruh komponen masyarakat. Selain memviralkan, kita juga harus bersama-sama bekerja menyiapkan potensi yang ada agar bisa menarik investor ke Blora,” terang Wakil Bupati.
Menurutnya, sesuai arti harfiah “Dolan Blora” yang bermakna berkunjung ke Blora, maka yang utama adalah menyiapkan infrastruktur yang memadai sehingga ketika orang berkunjung ke Blora bisa merasa aman dan nyaman.
Diketahui bersama saat ini sedang berjalan dua proyek besar di Kabupaten Blora, yakni peningkatan jalan nasional Rembang-Blora-Cepu dan pembangunan (reaktivasi) Bandara Ngloram. Selain itu rencana pengembangan Stasiun Cepu juga sedang dimatangkan PT.KAI. Semua itu diharapkan bisa menunjang branding “Dolan Blora”.
Sementara itu, pihaknya mengaku potensi daerah juga terus digali dan diangkat agar semakin dikenal luas. Tidak hanya kuliner dan wisata alamnya, namun juga potensi pertanian dan hortikultura. Beragam buah-buahan segar unggulan juga mulai diperkenalkan. ***Tim Liputan Humas Blora/Red.