LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaui melaksanakan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk para korban bencana alam Tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu.
Dimulainya pembangunan Huntap sebanyak 524 unit oleh Pemkab Lampung Selatan, di tandai dengan peletakan Batu pertama oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto.
Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto mengatakan. Dengan terbangunya Hunian tetap untuk saudara saudara kita yang tertimpa musibah beberapa tahun lalu, berarti pemerintah sangat peduli dengan rakyatnya.
“Semoga apa yang kita lakukan saat ini akan bermanfaat untuk rakyat.”kata Nanang usai melakukan Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah contoh Hunian Tetap (Huntap) bagi korban bencana Tsunami 2018 di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa, Rabu (22-7-2020).
Dikatakan saat ini tidak ada lagi pembangunan yang ditepi pantai, sebab di bibir pantai telah kita tanami pepohonan untuk pengembangan wisata. dengan begitu anak-anak akan merasa aman dan nyaman.
“Alhamdulillah dengan niat yang baik dan tulus kita dapat memulai pekerjaan dengan melakukan peletakan batu pertama pembangun Hunian Tetap bagi saudara kita yang terkena musibah tsunami beberpaa tahun yang lalu.” kata Nanang.
Dikatakan cepat lambatnya penempatan tergantung bapak ibu, makanya kita perlu bersatu untuk bergotong royong agar pembangunan cepat selesai.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah membantu dengan cara bergotong royong ikut mengatasi musibah Tsunami. Untuk itu saya juga meminta pihak TNI dan Polri untuk turut membantu dan mengawasi kegiatan pembangun.” kata Nanang usai
melakukan Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah contoh Hunian Tetap (Huntap) bagi korban bencana Tsunami 2018 di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa, Rabu (22-7-2020).
Setelah ini juga akan ada bantuan lain utamanya stimukus ekonomi sosial. Jadi tidak hanya Huntap saja, tapi bantuan ekonomo sosial.
“Saya juga punya cita cita untuk membangun monumen sebagai sejarah,
untuk mari kebersamaan ini tetap kita tanamkan,” imbuhnya.
Diketahui dari 524 unit pembangunan Huntap oleh Pemkab dengan rincian di Desa kunjir sebanyak 138 unit, Waymuli Timur 129 unit Waymuli induk 58,
Sukaraja 20, Rajabasa 34, Banding 13, Tejang Sebesi 71 dan desa Maja 18, untuk wilayah Kecamatan Kalianda 35 unit dan Kecamatan Sidomulyo di Desa Suak 2 serta desa Tarahan Kecamatan Katibung sebanyak 6 unit. dengan Type 36 ukuran.
Dijelaskan Selain di Desa Kunjir, pembangunan rumah contoh hunian tetap korban bencana tsunami juga akan dibangun di 6 lokasi lainnya.
“Untuk huntap seluruhnya akan dibangun 524. dan pembangunan rumah contoh akan dibangun 7 unit dengan rincian dari Kabupaten 4 unit dari Satuan Kerja Non Vertikal Tertuntu (SNVT) Provinsi sebanyak 3 unit.
“Khusus di kunjir akan dibangun huntap 138 unit dan 1 unit rumah contoh Huntap dengan sumber dana dari APBD kabupaten.” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan, Sefri Masdian.
“Anggaran rumah contoh yang bersumber dari APBD Lampung Selatan, sebesar 45 juta rupiah per unit, untuk rumah huntap yang bersumber dari BNPB sebesar 50 juta per unit, program ini dibawah naungan PUPR Provinsi.”pungkas Nanang. (Sg)