KUBU RAYA – Satresnarkoba Polres Kubu Raya Melakukan Kegiatan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bertempat di Aula SMKN 1 Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya, Selasa (17/5/2022).
Dalam giat Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dihadiri Camat Kuala Mandor B, Kepala Sekolah SMKN 1 Kuala Mandor B, BNNK Kubu Raya, Kabid Diknes Kab. Kubu Raya, Tokoh Masyarakat Kuala Mandor B serta Para Siswa siswi SMKN I Kuala Mandor B
Dalam kesempatan tersebut Kasatresnarkoba Akp Batman Pandia menyampaikan Materi tentang sanksi bagi para pelaku penyalahgunaan dirinya mengatakan” berdasarkan UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika menjelaskan Narkoba dibagi menjadi tiga bagian yaitu narkotika, Psikotropika dan bahan-bahan adiktif lainya berdasarkan hokum penanganannya serta pasal yang diterapkan diketentuan pidananya yaitu pasal 118 sampai dengan 148”kata kasat.
“pasal 127 dikenakan sebagai penguna dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun dan denda 800 juta hingga 8 milyar rupiah, pengedar atau bandar dikenakan pasal 111,112,114, 115 ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara denda 1 milyar sampai 20 milyar rupiah dan mentransito dikenakan pasal 113 dan 115 ancaman hukuman penjara 5 tahun hingga 20 tahun penjara dengan denda 800 juta hingga 10 milyar rupiah sedangkan produsen atau pengekspor narkoba dikenakan pasal 113 sampai dengan 115 dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun hingga 20 tahun penjara dengan denda 800 juta hingga 10 milyar rupiah”lanjut kasat.
“Polres Kubu Raya Dalam hal ini Satuan Reserse Narkoba dalam kegiatan selain melakukan pengungkapan kasus kami juga Bersama intansi terkait juga melakukan sosialisasi serta himbauan baik kepada pelajar, masyarakat, serta komunitas-komunitas tentang bahaya narkoba guna menekan peredaran serta penguna narkoba dikalangan anak-anak dan orang dewasa”
“ disini kami akan menjelaskan mekanisme penanganan jika terjadi tindak pidana penyalahgunaan narkotika berdasarkan pasal 76 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dimasa penangkapan paling lama 3 x 24 jam dan dapat diperpanjang kembali 3 x 24 jam dan dengan 2 (dua) alat bukti yang cukup atau lebih sebagaimana pasal 184 KUHP dapat dilakukan penahanan”
“selama tahun 2020 kami Satresnarkoba Polres Kubu raya sudah menangani 36 kasus Tindak Pidana Narkoba dengan jumlah tersangka 48 orang dan ditahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 43 kasus dengan 49 orang tersanka artinya ada penambahan 7 kasus dala satu tahun dan semoga ditahun ini kita secara Bersama-sama bisa menekan peredaran dan penguna narkoba di kabupaten Kubu Raya”sambung kasat
“dari hasil mapping kami peredaran narkotika dalam peredarannya di kabupaten kubu raya di segala sektor baik dari darat maupun udara baik mengunakan jasa kurir maupun langsung kepada pengedar dan peredaranya hamper diseluruh kecamatan hingga ke desa yang ada di kabupaten Kubu Raya, dan dengan semakin meluasnya peredaran tersebut tentunya kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Kubu Raya untuk secara Bersama-sama memberantas peredaran narkoba guna menyelamatkan generasi muda kita dari bahaya narkoba” ujar kasat
Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan masyarakat kabupaten kubu raya bisa memahami dan secara Bersama-sama mencegah serta memberantas peredaran narkotika sehingga masyarakat kabupaten kubu raya terbebas dari peredaran dan pengunaan Narkotika.(@Gus)