BLORA, INFODESANEWS – Pelajar yang Sering kumpul di Warkop ( warung kopi ), merupakn resiko terbesar akan terpapar Covid -19.
Hal itu diungkapkan saat Update perkembangan persebaran virus korona di Kabupaten Blora pada hari Minggu (26/4/2020), Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Sat Pol PP Blora, Jumadi, mewakili Kepala Sat Pol PP Blora Djoko Sulistiyono pada konferensi pers laporan dan informasi terkini perkembangan dan situasi Covid-19 di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora
Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang punya putra-putri (anak sekolah) agar tidak keluar dari rumah dan tetap belajar di rumah. Apabila terpaksa keluar diminta pakai masker sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Sat Pol PP mengimbau kepada bapak ibu yang punya putra-putri anak sekolah setingkat SD, SMP, SMA agar tidak keluar dari rumah dan tetap belajar di rumah. Apabila terpaksa keluar rumah diminta pakai masker sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.
Selanjutnya, bagi yang masih terbiasa bergerombol atau berkumpul seperti warung-warung kopi disarankan untuk tidak dilakukan saat – saat ini dulu.
“Karena dengan bergerombol dan berinteraksi langsung tanpa pelindung diri sangat rentan sekali pada penularan Covid-19. Kalau ngopi silahkan saja, tapi segera atau kopinya dibungkus saja dan dibawa pulang,” jelasnya.
Termasuk, kegiatan tiap bulan seperti arisan di tingkat RT, disarankan ditunda terlebih dahulu hingga situasinya aman.
“Mari kita tingkatkan pola hidup bersih dan sehat dengan cara membiasakan cuci tangan pakai sabun setiap saat, setelah atau sebelum bepergian dan beraktivitas,” ujarnya.
Selain itu, selama Ramadan 2020, pihaknya juga meminta kepada warga masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjaga ketertiban sehingga suasana yang kondusif lebih aman dan nyaman.***Tim Liputan.