Meski Dilarang Presiden Jokowi, Ketua MPR dan Gubernur Jatim Tetap Melayat ke Solo

NASIONAL123 Dilihat

SURAKARTA – INFODESANEWS, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang pejabat pusat maupun daerah ikut melayat almarhumah ibunya, Sudjiatmi Notomiharjo, Kamis 26 Maret 2020 siang. Namun, larangan tersebut tidak berjalan efektif. Masih ada pejabat negara yang datang. Di antaranya ialah Ketua MPR RI Bambang Susatyo (Bamsoet), Menko Kemaritiman Luhut B Panjahitan, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Mereka datang menjelang almarhumah diberangkatka menuju ke tempat peristirahatannya terakhir di pemakaman keluarga di Desa Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Upacara penghormatan jenazah akan dilakukan di rumah duka, Jalan Pleret Raya No. 9A, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

“Saya melihat Presiden Joko Widodo tegar menerima kepergiaan almarhumah. Saya sempat berbincang dengan beliau usai melakukan salat jenazah di teras depan rumah bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Mensekneg Pratikno, Mensekab Pramono Anung dan Menteri BUMN Erick Tohir,” ujar Bamsoet.

“Saya sendiri didampingi anggota DPR RI M Misbakhun. Saya yakin Presiden di dalam suasana duka cita ini, mampu mengatasi persoalan yang tengah dihadapi bangsa. Mari kita bersama mendoakan almarhumah diterima di sisi Allah SWT. Diterima semua amal kebaikannya, sekaligus diampuni segala kesalahannya,” sambung Bamsoet.

Tak lupa dia pun menyampaikan permohonan maaf mewakili Sudjiatmi Notomiharjo, jika semasa hidupnya ada kesalahan kepada pihak lain.

“Terhadap siapa pun yang pernah berhubungan dengan almarhumah, sebagai manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan, mohon kiranya sudi memberikan maaf kepada almarhumah,” ujar Bamsoet.

Khofifah mengenang sosok Sudjiatmi Notomiharjo patut dijadikan teladan. Bukan hanya untuk para wanita, melainkan juga untuk para pria.

Sikap pemaaf dan ketegaran hati almarhumah dalam menjalani kehidupan, juga terlihat dalam sikap kesehariaan yang ditampilkan Presiden Joko Widodo.

“Mempunyai putra yang menjadi orang besar di republik ini, tetap membuat almarhumah apa adanya. Almarhumah tetap aktif mengikuti berbagai pengajian maupun kegiatan sosial di lingkungan sekitarnya,” tuturnya.

Tak ada sama sekali terlihat perubahan dalam dirinya tatkala Jokowi mendapatkan amanah sebagai Presiden Indonesia. Sudjiatmi Notomiharjo dinilai tetap bersahaja, menerima siapa pun yang bertamu ke rumahnya.

“Saya termasuk salah seorang yang kerap bersilaturahmi jika ke Solo untuk meminta doa dan nasihat. “Dari kesaksian keluarga, almarhumah adalah sosok religus yang tak pernah meninggalkan salat wajib ditambah tahajud. Berbagai kebaikan yang ia tampilkan, seakan meyiratkan bahwa dalam hidup ini tak ada yang perlu dikejar habis-habisan,” sambung Khofifah. (hr/*)

Berita Terkait

Baca Juga