SUKOHARJO – INFODESANEWS, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapat pengakuan resmi tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terobosannya melakukan kegiatan penyambutan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 dengan cara daring (dalam jaringan) menggunakan Zoom dan live streaming.
Cara penyambutan mahasiswa baru atau dikenal dengan nama MASTA PMB (Masa Ta’aruf Penerimaan Mahasiswa Baru) dengan daring ini dilakukan sebagai upaya menghindari ancaman penularan virus mengingat masih pandemi Covid-19.
Rektor UMS Syofan Anif mengatakan, dalam penyambutan tahap pertama ini diikuti sekitar 5.000 mahasiswa baru dari jumlah total daya tampung sekira 8.500 mahasiswa. Sisanya akan mengikuti tahap berikutnya. “Mereka yang tidak mengikuti MASTA pada tahap pertama maka akan diikutkan pada tahap berikutnya juga melalui daring. Sesuai jadwal MASTA PMB akan berlangsung dari tanggal 13-16 Juli 2020,” kata Rektor saat Grand Opening MASTA PMB di Gedung Muh Djazman kampus setempat, Senin (13/7/2020).
Kegiatan ini disebutkan termasuk paling awal untuk perguruan tinggi di tanah air. Apalagi, saat ini perguruan tinggi sedang konsentrasi melakukan proses penerimaan mahasiswa baru khususnya untuk kampus swasta. “Hari ini, Alhamdulillah kami menerima sertifikat dari MURI sebagai rekor pelaksanaan MASTA PMB secara daring. Dan ini baru pertama untuk perguruan tinggi di Indonesia,” ungkap Rektor dalam acara yang juga dihadiri secara daring Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir ini.
Sementara Senior Manager MURI, Sri Widayati saat menyerahkan sertifikat pencatatan rekor baru kepada Rektor UMS menyampaikan, selain UMS pihaknya juga pernah mencatat pemecahan rekor baru kegiatan lainnya kepada sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia, diantaranya di Yogyakarta dan Malang.
“Hingga saat ini sudah 9.500 rekor yang tercatat di MURI. Untuk itu, secara lembaga maupun pribadi, kami mengucapkan selamat kepada UMS, dimana kini juga menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia,” pungkasnya ( Rif/Aan/Hr )