BLORA, INFODESANEWS – Bertepatan dengan HUT-nya ke -33, Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora Ke – 33 melaunching pelayanan online “Si Tampan”, Kamis (1/2/2024). Yakni Sistem informasi pendaftaran air minum dan pengaduan
Pelayanan online “Si Tampan” tersebut dilaunching oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, disela-sela resepsi HUT ke-33 PDAM Blora yang digelar di area Gudang Banyu Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.
“Bismillahirrahmanirrahim, saya launching pelayanan online Si Tampan, semoga semakin bermanfaat dan mempermudah bagi para pelanggan PDAM di Blora,” tandas Bupati Arief.
Disampaikan Direktur PDAM Blora, Yan Riya Pramono, ada beberapa kelebihan dari “Si Tampan”, yakni terkait pendaftaran, calon pelanggan dapat mengajukan permohonan pasang SR baru secara online di mana sistemnya sudah terintegrasi dengan sistem kami yg terbaru (web app).
“Jadi calon pelanggan tidak perlu repot-repot datang ke kantor PDAM utk mengajukan permohonan pendaftaran sambil membawa foto copy KTP dan KK,” terangnya
Selain itu, dalam pendaftaran baru itu, terdapat status tahapan prosesnya, sehingga calon pelanggan dpt memantau bahwa permohonan pendaftarannya (verifikasi, terbayar, terpasang).
Terkait pengaduan, lanjut Yan Riya Pramono, dengan “Si Tampan”, pelanggan maupun non Pelanggan kini sudah bisa komplain melalui sistem tersebut dan dapat memantau status prosesnya
Begitu juga soal tagihan, dalam layanan online tersebut, khusus untuk yang sudah menjadi pelanggan bisa melihat history tagihannya baik yang sudah terbayar maupun belum terbayar.
“Satu lagi, untuk pembayaran pasang baru sudah bisa online di PPOB . Yakni Payment Point Online Banking yang merupakan suatu mekanisme tagihan pembayaran yang bekerja sama dengan perbankkan yang terkoneksi secara online real time,’’ jelas Direktur PDAM Yan Pramono.
Saat melaunching, Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief berharap, semoga di usia 33 tahun ini PDAM Blora dapat semakin prima dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Di usia yang semakin dewasa ini, Perumda Air Minum Tirta Amerta terus dituntut untuk meningkatkan profesionalitas kinerja. Salah satu yang harus diperhatikan adalah tidak adanya kebocoran air, kualitas dan kuantitas yang harus terus ditingkatkan. PDAM harus semakin berkembang serta semakin mengokohkan diri sebagai perusahaan daerah yang mandiri dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” paparnya.
Dikemukakan Bupati, selama satu tahun ini kinerja PDAM semakin baik. Hal itu dibuktikan tidak adanya komplain yang sering terjadi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini tidak banyak komplain biasanya sering banyak komplain dan akhirnya saya teruskan ke direktur. Saya lihat medsosnya juga bagus, pelayanannya bisa semakin bagus, semoga bisa terus ditingkatkan,” harap Bupati.
Untuk menuju PDAM yang lebih profesional, menurut Bupati diperlukan sebuah komitmen yang kuat. Semua yang ada di Perumda Air Minum Tirta Amerta harus berusaha dengan sungguh-sungguh hingga mampu menerjemahkan arti pertambahan usia.
“Alhamdulillah kita dapat Inpres soal air dari bapak Presiden. Kemarin juga saya sampaikan Menteri PUPR, soal rencana pengembangan ke depan di wilayah Barat dari Randugunting dan dari wilayah Selatan bisa dari Karangnongko jika nanti sudah jadi,” tuturnya.
35.000 Pelanggan untuk memperluas pengembangan pelanggan, Bupati berharap nantinya tahun ini dapat dikembangkan menjadi kurang lebih 35 ribu pelanggan, yang saat ini terdapat 25 ribu pelanggan.
“ini kan sudah ada 5.000 gratis tinggal nambah sisanya, dan ini doa dari para senior semoga nanti bisa tercapai. Tinggal nanti inovasi dan pelayanan terbaik, kualitas air tentunya semua nanti seusai harapan,” tambah Mas Arief.
Bupati menambahkan jika inovasi melakukan langkah langkah baik tentunya insyaallah untuk nambah pelanggan ini bisa terlaksana sesuai target yang diharapkan. Yang imbasnya nanti juga meningkatkan kesejahteraan karyawan dan menyumbang PAD untuk daerah.
“Termasuk inovasi SPAM ini nantinya dari PDAM, PU, Desa bisa saling berkolaborasi untuk memberikan pelayanan air baik di perkotaan maupun di pedesaan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, untuk menjadikan PDAM ini besar tidak cukup dipikul oleh Dirut bersama-sama jajaran direksi tetapi juga harus dipikul bersama-sama seluruh keluarga besar PDAM.
Atas harapan itu, Direktur PDAM Blora menyatakan, di usia ke -33 ini PDAM Blora banyak sekali tantangan yang dihadapi. Hal itu menandakan naik tingkat.
“Kami juga terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan,” ucapnya
Yan Riya menjelaskan pada tahun 2023, pelanggan PDAM Blora mencapai kurang lebih 25 ribu. Hal ini tentu tak lepas dari komitmen PDAM agar masyarakat terlayani dengan baik, sehingga banyak lagi nantinya pelanggan PDAM Blora.
“Kami juga berusaha agar para masyarakat yang belum mendapat jaringan bisa terlayani, bisa kami jangkau dan tentunya tetap berupaya mengedepankan perbaikan pelayanan,” ucapnya.
Yan Riya mengakui tantangan ke depan PDAM adalah tentang kebutuhan air minum dan kebutuhan air dengan bertambahnya penduduk, Ini menjadi tantangan tersendiri untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Tantangan ini terus menjadi pelecut kami di PDAM untuk memberikan pelayanan terbaik. Bahkan tahun ini ada program Inpres dimana kita dapat sambungan 2.195 sambungan rumah berwujud jaringan dan sambungan rumah secara gratis,” terangnya.
Dengan adanya optimalisasi SPAM dari APBN, lanjutnya, pihaknya akan dibangunkan instalasi pengolahan air dengan kapasitas air 100 liter/detik berikut jaringan distribusi bagi dan sambungan rumah sudah diajukan sebanyak lebih kurang 6.000 pemakai. Untuk hal ini sudah ada kunjungan ke Cepu dari kementerian PUPR Satker Jawa tengah.
Diketahui, dalam Resepsi HUT ke -33 PDAM Blora, juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada pelanggan setia yang telah berlangganan dan disiplin dalam melakukan pembayaran.