KOTA PATI – Faiza Henggar selaku Bunda PAUD Kabupaten Pati menghadiri Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan Tahun 2023.
Dalam acara tersebut, ada juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati, guru-guru paud dan orang tua anak.” Faiza Henggar menuturkan masa transisi PAUD ke SD, merupakan tahun-tahun emas anak-anak.
Sehingga perlu perlakuan istimewa. “sayangnya, selama ini ada syarat- syarat yang harus dipenuhi saat masuk SD seperti kemampuan Calistung.
Ia menegaskan ada tiga hal yang menjadi perhatian dalam gerakan transisi ini. “hal yang pertama adalah menghapuskan tes Calistung saat masuk SD.
Kemudian masa perkenalan selama 2 minggu agar bisa adaptasi terlebih dahulu. “terakhir pembelajaran holistik fokus pada 6 pondasi anak.
“Keenam pondasi anak tersebut yaitu agama dan budi pekerti, kematangan emosional, keterampilan sosial dan bahasa, memaknai belajar, keterampilan motorik dan kematangan kognitif,” papar Faiza Henggar dihadapan awak media, Rabu (20/9/23).
Bunda PAUD Kabupaten Pati menambahkan, bahwa Pati sendiri telah memiliki inovasi “Bandengku Pati”. Inovasi ini merupakan sebuah aksi dari gerakan nyata dari POKJA Bunda Paud.
Program “Bandengku Pati” sendiri memiliki arti sebagai berikut BAN : Bantu, membantu menyiapkan transisi PAUD – SD menyiapkan perencanaan sampai akhir program transisi PAUD disesuaikan lingkungan sekitar
DENG : Gandeng, menggandeng semua mitra PAUD (orang tua, keluarga, pendidik PAUD dan pokja PAUD di kecamatan)
KU : Kunjungan, melaksanakan kunjungan secara langsung untuk melihat mengamati berkomunikasi dan sosialisasi ke pendidik PAUD
PA : Pantau, melihat pelaksanaan pendidikan program transisi paud apakah sudah sesuai dengan indikator- indikator yang sudah ditentukan.
TI : Tindak lanjuti, melaksanakan evaluasi rencana tindak lanjut sesuai terkait dgn pelaksanaan program transisi PAUD – SD”, tegas Bunda PAUD Kabupaten Pati.(red)