Pasiintel Rem 081/DSJ : Radikalisme Musuh Utama Bangsa dan Bertentangan Dengan Ideologi Pancasila

INFODESA7 Dilihat
banner 728x90

MADIUN,INFODESANEWS – Ratusan anggota TNI, PNS dan Persit Korem 081/DSJ menerima sosialisasi tentang bahayanya faham radikalisme dalam rangka kegiatan Bintal Fungsi Komando, bertempat di Ruang Binter Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Kamis (13/9/18).

Bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut yaitu Pasiintel Rem 081/DSJ Kapten Inf Ahmad Madhi Pane.

Mengawali ceramahnya, Pasiintel menyampaikan bahwa radikalisme adalah faham atau ideologi yang menuntut adanya perubahan dan pembaruan sistem sosial dan politik dengan cara kekerasan.

BACA SELENGKAPNYA :  Pemerintah Desa Sinomwidodo Gelar Kirab Budaya Haul Mbah Sinder dan Peringatan Maulid Nabi

“Ideoligi semacam itu musuh utama bangsa ini dan sangat bertentangan dengan ideoligi kita Pancasila, serta sangat tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia,” terangnya

“Dalam perkembangannya, penyebaran faham radikal semacam ini tidak hanya mengajak atau mempengaruhi individu atau kelompok secara langsung, namun mereka juga kerap memanfaatkan berbagai media sosial untuk menyebarkan ideologinya,” imbuhnya.

Kapten inf Ahmad Madhi Pane mengatakan, oleh karena itu, kita sebagai prajurit TNI harus mampu membentengi diri kita dan keluarga kita untuk tidak pernah terpengaruh terhadap faham radikalisme, terutama dengan mengawasi anak-anak kita dalam menggunakan media sosial.

BACA SELENGKAPNYA :  Warga Rangai Tritunggal Sepakat Nanang Ermanto Jadi Bupati Kembali

Ia juga menjelaskan, Sebagai aparat teritorial kita juga dituntut harus mampu melaksanakan Komsos di tengah-tengah masyarakat, untuk mensosialisasikan tentang bahayanya faham ini dan bagaimana pencegahannya.

“Untuk itu, Mari mulai saat ini, kita harus dapat meningkatkan kepekaan kita terhadap berbagai ancaman faham radikalisme yang ada di sekitar atau lingkungan tempat tinggal kita,” tutup dalam ceramahnya.(penrem81)
banner 728x90