SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Pemerintah Kabupaten Pemkab) Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai hari menggelar Zikir dan Doa Bersama dalam bencana banjir bandang lumpur dan tanah longsor di seluruh Mesjid, Gereja dan Kuil yang ada di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Lutra, dan untuk di ibukota Masamba rencananya Isthigosah dipusatkan di Mesjid Agung Syuhada.
Hal ini sesuai Surat Edaran Bupati Lutra, Indah Putri Indriani ber nomor 450/097/Kesra, dimana isinya mengajak warga melaksanakan Gerakan Luwu Utara Berzikir dan Doa Bersama dalam bentuk Isthigosa sampai ke pelosok desa dan berakhir pada Jumat 4 September 2020.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Arief R Palallo di ruang media center Satgas penanggulangan bencana Aula I Lagaligo Kantor Bupati, Kamis (13/8/2020).
“Kami mengajak kita semua untuk merenungkan kembali masa-masa kelam yang sementara kita lalui bersama sejak tanggap darurat,” kata Kadis Kominfo Lutra.
Arief R Palallo menambahkan semua itu dijalani bersama dengan semangat kebersamaan dan optimisme bahwa Bumi Lamaranginang julukan Luwu Utara akan kembali bangkit setelah musibah ini.
“Musibah bencana banjir bandang dan tanah longsor tersebut harus kita jadikan I’tibar untuk kita bersama tentang kekuasaan Allah SWT,” Arief R Palallo.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Bumi Lamaranginang untuk dapat selalu waspada dan siaga terhadap bencana banjir bandang yang telah melanda dan melululantakkan kehidupan masyarakat dan perekonomian.
Dan gerakan Luwu Utara Berzikir dan Doa Bersama didukung Forkopimda, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lutra dan seluruh organisasi-organisasi serta para Tokoh Adat, Masyarakat dan Tokoh Agama. (yustus)