KUDUS, INFODESANEWS – Pasar Rakyat Kudus, merupakan salah satu bangunan dari bagian Pasar Baru yang juga terletak di kawasan GOR Wergu Kudus. Bedanya, adalah inisiator pembangunan Pasar Rakyat terbit saat kepemimpinan Bupati , Ir HM Tamzil, MT. tahun 2018.
Pasar Rakyat pada awalnya ditujukan untuk menampung pedagang ikan, namun belum terealisasi dengan maksimal dikarenakan los masih diisi dagangan campur-campur dan secara umum seperti menjadi pusat perdagangan sembako akan tetapi juga masih belum tuntas.
Menurut Bin Subiyanto, M. mantan staf pribadi Menteri Koperasi dan UMKM, Adi Sasono, tahun 1999 – 2000, pihaknya, terus mengikuti perkembangan pasar – pasar di Kudus. Kali pertama dibangunnya Pasar Baru saat H. Musthofa masih menjabat sebagi bupati Kudus di periode kedua pemerintahannya (2013 – 2018), dan diawal pemerintahan bupati HM. Tamzil (2018 – 2023) dibangunlah “Pasar Rakyat” sebagai bagian dari Pasar Baru yang akan diisi pedagang sembako dan ikan.
“Pasar Baru sebelah depan itu dulu dibangun saat Kang Mus dan Pasar Rakyat dibangun saat Mas Tamzil, untuk pedagang ikan dan sembako”, jelasnya pada Infodesanews saat mengunjungi los ikan, Senin (22/06/2020).
“Kepala Pasar di sini, Pak Kadari dan stafnya setiap saat keliling, selalu mengabsen para pedagang yang mengisi los pasar”. imbuhnya.
Meski diawal-awal dibukanya Pasar Rakyat ini relatif sepi pengunjung, namun dengan semakin lengkapnya dagangan dan sempat ditinjau oleh Plt. Bupati Kudus, Hartopo dan Kadin Perdagangan, Dra. Sudiharti itu, kini segera beranjak meningkat daya tariknya.
“Awalnya pasar rakyat ini sepi pengunjung namun setelah semakin lengkap dan beraneka ragam dagangannya dan semangat yang diberikan Bapak Plt. Bupati Kudus, Hartopo dan Kadin Perdagangan, saat meninjau pasar rakyat ini, daya tarik semakin meningkat sehingga mengundang pengunjung pasar semakin ramai”, timpalnya.
Yang cukup menarik dari pengamatan Bin S, pedagang di Pasar Rakyat itu ternyata banyak yang berpendidikan S1, bahkan S2. Ini tentunya akan membawa keberagaman sehingga pejuang – pejuang ekonomi keluarga di pasar rakyat ini dengan kebersamaan dan kemampuannya bisa memajukan kesejahteraan para pedagangnya. (MU/Rz)