Para Penyandang Disabilitas Lumpuh Terima Bantuan Kursi Roda Dari Bupati Lampung Selatan Dr.H.Zainudin Hasan

INFODESA85 Dilihat

Lampung Selatan Infodesanews.com — Sebanyak 14 penyandang disabilitas cacat (lumpuh) menerima bantuan kursi roda dari Bupati Lampung Selatan (Lamsel), DR. H. Zainuidn Hasan, M.Hum. Zainudin Hasan memberikan secara langsung bantuan tersebut dengan mengunjungi satu persatu kediaman warga di 8 desa di Kecamatan Penengahan, Rabu (25/4).

“Mudah-mudahan bermanfaat ya, biar menambah semangat. Jangan lupa shalat dan berdoa supaya dikasih kesehatan oleh Allah,” ujar Zainudin kepada Hawa (80) dan Asmar (80) warga Desa Ruang Tengah yang menerima bantuan.

Sementara, masih banyaknya warga miskin yang hidup terlantar dan belum tercatat dalam data penduduk miskin belakangan ini membuat adik kandung Ketua MPR RI ini merasa miris.

Untuk itu dirinya memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan berbagai terobosan mulai dari validasi ulang data penduduk miskin maupun yang mengalami cacat dan hidup terlantar.

“Maka saya minta para camat ini rajin turun keliling kampung untuk mencari warga miskin atau sakit yang memerlukan bantuan. Berdosa kita kalau tidak tahu ada warga yang seperti ini (lumpuh_red),” kata Zainudin disela-sela memberikan bantuan kepada warga Desa Klaten.

Dirinya juga berharap, seluruh elemen masyarakat memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Sebab katanya, dengan rasa kepedulian dan kebersamaan semua pekerjaan akan ringan dilakukan.

“Mudah-mudahan ini (bantuan kursi roda) bisa menyelamatkan dan melindungi seluruh pejabat di Lampung Selatan. Karena ini bukan dari APBD tetapi berkat kebersamaan semua ikut gotong royong. Harapan saya juga bukan hanya pejabat, tetapi tokoh masyarakat, pengusaha, dan warga yang berkelapangan harta bisa turut membantu,” harapnya.

Dari pantauan lampungselatankab.go.id kursi roda diberikan Zainudin kepada 14 penerima bantuan di 8 desa, berikut rinciannya :

Supyan Hadi (45) warga Desa Kekiling, mengalami cacat tidak bisa berjalan, Yulikah (48) dan Boniah (53) keduanya lumpuh tidak bisa berjalan warga Desa Klaten. Lalu, Paiman (60) dan Damhuri (64) keduanya warga Desa Pasuruan yang menderita stroke dan tidak bisa berjalan.

Kemudian, Latipah (95) lansia warga Desa Taman Baru tdiak bisa berjalan, Hawa (80) dan Asmar (80) keduanya warga Desa Ruang Tengah tidak bisa berjalan, Ismail (78) menderita stroke tidak bisa berjalan dan Heriyansyah (30) lumpuh sejak kecil serta Rizki (5) mengalami lumpuh karena kejang secara tiba-tiba ketiganya warga Desa Banjarmasin.

Suhaimi (61) menderita stroke tidak bisa berjalan dan Indra Maulana yang mengalami kelumpuhan dan keterbelakangan mental dan tidak bisa berjalan, keduanya warga Desa Gedong Harta, serta Ahmad Soli (38) warga Desa Tanjung Heran yang mengalai kecelakaan kerja sehingg tidak bisa berjalan. (SG/az) (rilis diskominfosel)