SAMARINDA-INFODESANEWS. Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto secara resmi membuka Rapim TNI-Polri dengan mengusung tema “Dilandasi Profesionalitas, Soliditas, dan Netralitas, TNI-Polri Bersinergi Mengamankan Pemilu 2019 dan Pembangunan Nasional dalam rangka menjaga keutuhan NKRI di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara,“ bertempat di Aula Makodam VI/Mlw Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (28/2/2019).
Acara tersebut dihadiri dan diikuti oleh Kepala BNPB beserta seluruh jajaran BPBD Prov. Kaltim, Kalsel, Kaltara, Kepala BNN beserta staf, Kapolda Kaltim, Kalsel dan Kaltara beserta PJU dan Kasatwil, Kasdam VI/Mlw beserta seluruh Asisten, Kabalak, Danbrig beserta Para Dansat di jajarannya, Para Dansat BS dan Para Dansatkowil, Danlantamal XIII/Tarakan dan Para Danlanal, Danrem 091/ASN beserta Para Dansatpur, Dansatbanpur dan Dansatkowil di jajarannya, Danlanud Balikpapan, Banjarmasin dan Tarakan, Irdam VI/Mlw, Irwasda Kaltim, Danrem 101/Ant beserta Para Dansatpur,Dansatbanpur dan Dansatkowil di jajarannya, Danrindam VI/Mlw, Kapok Sahli dan Para Staf Ahli Pangdam VI/Mlw, LO TNI AL dan LO TNI AU.
Dalam sambutannya Pangdam VI/Mlw menyampaikan bahwa Rapimda TNI-Polri ini merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI-Polri yang dilaksanakan di Jakarta tanggal 29 Januari 2019 yang lalu. Yang bertujuan memupuk rasa persaudaraan dan menguatkan jalinan komunikasi yang lebih erat sehingga terwujud suatu kesepahaman dan sinergi yang kuat dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara sesuai bidang tugas kita masing-masing.
Sinergi akan mudah terwujud apabila komponen yang ada didalamnya berpikiran sepaham, satu visi, dan terwujud suatu perasaan yang saling menghargai khususnya dalam menjamin keamanan Pemilu, Pilleg dan Pilpres Tahun 2019, mengamankan wilayah perbatasan, mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi, serta dalam menghadapi bahaya Narkoba dan mewujudkan situasi aman dan tenang, maka aparat TNI-Polri harus dapat menjadi abdi Negara yang amanah dalam mewujudkan Netralitas,” Ujar Pangdam VI/Mlw.
Dalam amanat pembukaan disampaikan berkaitan dengan penyiapan personel pengamanan sesuai perintah Panglima TNI, telah disiapkan 9.600 personil TNI baik TNI AD, TNI AL, TNI AU di wilayah Kodam VI/Mlw.
Kegiatan pengamanan pemilu 2019 di fokuskan pada lima kegiatan utama yaitu apel siap gerak, pengamanan pada masa kampanye, masa tenang, pengamanan pada saat pencoblosan dan penghitungan suara, pengamanan saat penetapan calon terpilih dan pelantikan.
Dalam pelaksanaannya 9.600 personil TNI tersebut terbagi dalam tiga rantai komando yang dipimpin oleh Danrem 091/ASN, Danrem 101/Ant dan Dandim 0905/Balikpapan.
Penulis Murdi