TRENGGALEK, INFODESANEWS – Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Panglima Kodam V Brawijaya dalam kegiatan penutupan TMMD menyatakan titik sasaran TMMD sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat, Kamis (8/8/2019).
“Sasaran TMMD berdasarkan usulan, button up lining dari desa maupun kecamatan sampai terus ke tingkat kabupaten,” ungkap Pangdam ini usai menutup kegiatan TMMD ke 105 di Trenggalek.
“Kemudian usulan tersebut dibicarakan, dilakukan pembahasan disana. Sedangkan di Trenggalek ini akhirnya diputuskan TMMD dilaksanakan di Dua Desa di Kecamatan ini (Sumurup dan Dompyong),” imbuh Mayjend TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Artinya TMMD memang benar-benar aspirasi dari bawah, yang kemudian diserap dan direalisasikan melalui kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Berlangsung kurang lebih 30 hari, TMMD dibuka tanggal 10 Juli dan ditutup 8 Agustus ini.
Tentunya selama 30 hari kemanunggalan TNI bersama rakyat membuahkan hasil yang bisa dirasakan oleh masyarakat yang meliputi pemadatan jalan berupa rabat jalan yang menghubungkan dua desa sasaran yang sudah dikerjakan 100%.
Kemudian juga gorong-gorong, dan sasaran tambahan ada 5 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berikut dengan jambanisasi, tandas Palima Kodam V Brawijaya ini.
Di Wilayah Kodam V Brawijaya TMMD ke 105 ini dilaksanakan di lima titik sasaran yaitu Trenggalek, Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi dan Sampang Madura.
Terakhir Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi berharap, kedepan pelaksanakan TMMD ini bisa terus semakin meningkat dan menyasar sasaran yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.(arw)