KUDUS – Nasi Jangkrik adalah makanan khas acara Buka Luwur Makam Sunan Kudus yang dapat dinikmati setiap tanggal 10 Muharram/Suro.
Proses memasaknya memakan waktu sehari semalam. “Nasi Jangkrik Buka Luwur Sunan Kudus mulai dimasak di Gedung Parkir Menara Kudus, Kamis, (27/7/2023). Sebagian nasi jangkrik juga telah dikemas dengan daun jati.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto bersama Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha meninjau langsung proses memasak dan membungkus nasi jangkrik itu.
Bahkan, Kapolres Kudus dan Wakapolres berkesempatan mencoba langsung membungkus nasi dan daging hewan sedekah yang sudah dimasak dengan daun jati.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menyebut, membungkus nasi jangkrik buka luwur Sunan Kudus merupakan pengalaman pertama yang sangat berkesan baginya. Terlebih, ini merupakan tradisi yang sudah melekat di Kudus.
”Sangat berkesan, karena baru pertama kalinya. Lihat langsung proses memasak dan mencoba ikut membungkus nasi buka luwur Sunan Kudus,” ujar Kapolres Kudus, Kamis (27/7/2023) malam.
Pihaknya juga kagum melihat keguyuban warga yang terlibat dalam prosesi pembuatan nasi jangkrik tersebut.” keguyuban sangat luar biasa, apalagi ini merupakan tradisi. Semoga keguyuban dalam tradisi ini bisa ditiru kabupaten/kota lain,”imbuhnya.
Seperti diketahui, dalam acara Buka Luwur tersebut yang dilaksanakan di makam Sunan Kudus, panitia menyelenggarakan tradisi pembagian nasi jangkrik yang diberikan kepada warga” maka event tersebut merupakan kegiatan tahunan, pembagian nasi jangkring tersebut mencapai 40.000 keranjang.
Kapolres menambahkan, pihaknya akan menempatkan anggotanya untuk melakukan pengamanan kegiatan tersebut yang dilakukan sesudah sholat subuh. Mengingat para warga yang mengantri nasi jangkrik diperkirakan puluhan ribu orang.
“Kegiatan pengamanan dilaksanakan guna mencegah tidak tertibnya masyarakat saat pembagian nasi jangkrik yang dilaksanakan oleh panitia buka luwur Sunan Kudus,” tutup Kapolres.(red)