LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – Ratusan Masyarakat yang tergabung dalam Ormas Tim Andalan Masyarakat Pasukan Inti Lampung (Tampil) Lampung Selatan. bersama para pedagang dan pengguna jalan tagih janji dengan menggelar Aksi Damai didepan pintu masuk Kantor Bupati Lampung Selatan. dan Kantor PU setempat. Rabu (30/1)
Aksi Damai yang dilakukan di dau lokasi tersebut menyampaikan aspirasi dan menagih janji pemerintah setempat terkait pembangunan jembatan penghubung di daerah Pasar Inpres yang putus akibat banjir bandang beberapa bulan lalu.
Dalam orasinya mereka menyampaikan 3 keinginan. Diantaranya minta agar pemerintah setempat untuk secepatnya menyelesaikan pekerjaan Jembatan Patriot dengan waktu 2 bulan kedepan.
Mempertanyakan dana yang bersumber dari CSR harus jelas (Transparan dalam penerimaan dan penggunaan yang di gunakan untuk membangun jembatan) dan mempertanyakan legalitas atau ke absahan kepengurusan ke Anggotaan CSR Lampung Selatan.
Sementara itu Plt. Bupati Lampung Selatan. Nanang Ermanto, mengatakan Sebelum bulan puasa jembatan itu sudah jadi, ini kita masih fokus dengan Tsunami, “Pembangunan itu tidak menggunakan APBD tapi CSR.”kata Nanang Ermanto dihadapkan ratusan pendemo di depan pintu masuk Kantor Bupati sempat. Rabu (30/1)
Saya ini seperti pengemis, saya minta-minta dengan perusahaan, “Saya ini dalam masa transisi, saya tidak tahu ada anggaran” tambah Nanang.
Dihadapan Plt Bupati Lampung Selatan, para pendemo meminta kepastian masalah tenggang waktu, berapa lama, hal ini disampaikan didepan Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto saat menemui para pendemo.
“Kami pengen tahu dan kepastiannya pak, berapa lama jadinya?
“Kami sangat susah dengan putusnya jembatan itu pak, itu jalan penghubung tempat kami mencari rejeki” teriak pendemo.
Dengan tegas Nanang menjawab didepan para pendemo bahwa dalam kurun waktu 3 bulan, jembatan penghubung pasar Inpres tersebut sudah selesai dikerjakan.
“Saya pastikan dalam waktu tiga bulan ini, jembatan itu sudah jadi” jawab Nanang Ermanto. (Sg)