LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Ratusan siswa siswi SDN 1,2, 3 dan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda, Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, kumpulkan barang bekas.
Hal tersebut di lakukan dalam rangka penggalangan Dana bagi korban bencana Alam yang terjadi di Palu, Singi Donggala Sulawesi Tengah bebarapa hari lalu.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, tiba-tiba hadir di ditengah-tengah krumunan para Siswa dan mengejutkan para dewan Guru dan siswa.
Kehadiran Nanang untuk memberi semangat dan memotivasi kepada anak-anak yang sedang melakukan Penggalangan yang akan Di Donasikan bagi korban bencana di Palu.
Nanang mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) sangat mengapresiasi gerakan donasi yang telah dijalankan oleh siswa SDN 1 Pasuruan.
“Donasi ini merupakan gerakan yang mendidik siswa agar memiliki sifat kepedulian terhadap sesama.
“Ini sangat bagus, karena adik-adik sudah banyak membantu saudara kita di sana (Palu). Mudah-mudahan amal kebaikan adik-adik dicatat oleh Allah,” kata Nanang, Jumat (12/10).
Nanang juga mengatakan kepedulian siswa di SDN 1 Pasuruan juga bisa menjadi contoh bagi sekolah lain.
“Saya lihat rasa gotong-royong saat ini sudah banyak yang luntur, tetapi hal itu tak terlihat bagi SDN 1 Pasuruan. Jadi adik-adik terus semangat membantu saudara kita di sana,”ujar Nanang.
Menurut salah seorang koordinator kegiatan, Yang menarik disini adalah donasi berupa sampah , “tentu saja sampah samapah yang didonaasikan adalah sampah yang ada nilai jualnya diantaranya, botol air mineral, Kardus , Botol Sirup dan botol-botol yang memang masih dapat di uangkan
“Nantintinya sampah sampah dan botol-botol yang terkumpul akan kami jual dan uang yang terkumpul kita akan salurkan ke palu.”kata dia.
Kegiatan ini upaya kami untuk mengajak generasi penerus untuk peduli dengan sesama dan lingkungan tentunya, kami juga berharap generasi didesa pasuruan untuk berbagi dengan sesama walaupun dengan hal hal yang sederhana seperti sampah yang dianggap sebagai sumber penyakit dan bencana tetapi dengan kegiatan ini sampah juga bermanfaat untuk sesama.” punkas Hamzah koordinator Kegiatan. (SG)