SULAWESI SELATAN, INFODESANEWS – Marthina Simon (MS) resmi memimpin organisasi masyarakat Toraja Diaspora, Pengurus Daerah Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PP PMTI) Kabupaten Luwu Utara yang berjuluk Bumi Lamaranginang Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk periode 2022-2027.
Hal itu ditandai dengan pelantikan dan pengukuhan kepengurusan, Pengurus Daerah PMTI oleh Pengurus Wilayah PMTI Sulawesi Selatan di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara Jalan Simpurusiang Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba, Sabtu 27 Agustus 2022.
Pelantikan dan Pengukuhan Kepengurusan Pengurus Daerah PMTI periode 2022-2027. Dan kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum PMTI Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa dan rombongan pusat dan wilayah, Sekretaris Daerah (Sekda) Ir.H. Armiadi, M.Si mewakili Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Kapolres Luwu Utara diwakili, Dandim 1403 Palopo diwakili Danramil 11 Masamba Kapten CBA
Marten Luter R, Ketua PMTI Kalimantan Tengah Irbar, Ketua PMTI Bogor Saltima Ri’pi Tanjong, Ketua Aliansi Kerukunan Rongkong (AKAR) Bersatu Dewi Sartika Pasande yang juga Koordinator Bodang Luar Negeri PMTI, Ketua PHDI Luwu Utara Agus Tirtayasa, Ustaz Dullah dan Triyono, Pengurus KNPI Lutra, Tokoh Agama, Adat dan Pemuda.
Usai dilantik PD PMTI akan mulai langsung untuk menjalankan program kerja yang dipadukan 10 program nasional. Tahap awal, tentu pihaknya segera melakukan konsolidasi kepengurusan serta menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Forkopimda dan masyarakat Toraja Diasporau. Pihaknya berkomitmen menghadirkan program kerja yang manfaatnya dirasakan masyarakat luas.
“Tentunya kami akan menghadirkan program kerja yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Untuk itu, kita segera konsolidasi dan siap menjalin sinergi maupun kolaborasi dalam mewujudkan hal tersebut,” sebut mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan da Kepala Badan Ketahanan Pangan Penyuluhan dan terakhir di posisikan di Sekretaris Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Luwu Utara.
“Sementara itu penasehat penfurus daerah PMTI Andi Suriadi Opu Topasolongi mengungkapkan pada sambutannya bahwa, pengurus jangan
menjadi penjual sate,” mengingatkan seraya menambahkan mari kita bersatu untuk bersama pemerintah membangun daerah ini, Misa Kada Dipotuo PantanKada Dipomate.(yustus)