Musnahkan !!! Kapolres Kudus : Tiga Bulan Hasilnya 3.235 Botol dan 477 Liter Miras Oplosan

PERISTIWA45 Dilihat

KUDUS – Polres Kudus musnahkan sebanyak 3.235 botol minuman keras berbagai merk usai Apel Gelar Pasukan Ops Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2024, yang digelar di Alun-Alun Simpang Tujuh, pada hari Kamis (4/4/2024).

Dalam pemusnahan minuman keras ini disaksikan langsung oleh PJ Bupati Kudus, Kapolres Kudus, Dandim 0722/Kudus, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus serta Elemen masyarakat.

Minuman keras yang merupakan barang bukti hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) periode Januari – Maret 2024 berupa 3.235 botol miras berbagai merk dan 477 liter miras oplosan.

“Di akhir bulan Ramadhan ini. kami turut memusnahkan ribuan botol miras, berbagai jenis dan merk. Miras ini merupakan hasil KRYD yang dilaksanakan selama 3 bulan yakni Januari hingga Maret 2024,” katag Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto di hadapana awak media.

Hal ini merupakan bentuk komitmen kami dibantu TNI dan Pemda dalam memberantas penyakit masyarakat dan menjaga kondusifitas wilayah Kudus.

Menurut Kapolres Kudus, pemusnahan miras dilakukan dengan menggunakan alat berat. ” dengan tujuan dari aksi ini adalah untuk menjaga kondusifitas wilayah terutama di momen Ramadhan dan mendekati perayaan Idul fitri 2024.

“Lebih lanjut, AKBP Dydit Dwi Susanto menghimbau kepada masyarakat agar ikut serta dalam menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing, seperti dengan melaksanakan siskamling dan tindakan-tindakan preventif lainnya.

Sementara itu, aparat kepolisian bersama dengan pihak terkait akan terus melakukan patroli secara rutin di wilayah Kudus.” Maka peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga kondusifitas.

“Kini para petugas akan terus melakukan patroli di wilayah terutama di jam rawan tindak kejahatan dan langkah -langkah proaktif ini. ia menyebut, dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.

Khususnya momen Ramadhan dan jelang perayaan Idul fitri tahun 2024. “ Tetapi semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” tutup AKBP Dydit Dwi Susanto.(red)

Berita Terkait

Baca Juga