MAGELANG, Infodesanews.com – Pemkot Magelang makin serius dalam mempercantik kotanya. Selain menjaga kebersihan, juga memperbanyak tanaman pohon bunga tabepuya yang mirip dengan keindahan bunga sakura dari negeri matahari terbit, Jepang.
Salah satu upayanya dengan menanam tanaman berbunga indah itu di sepanjang Jl S Parman Kampung Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang. Total sebanyak 80 batang pohon tabepuya ditanam dengan menggantikan tanaman sebelumnya berupa trembesi dan bintaro yang ditebang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Mahbub mengonfirmasi, tanaman tabepuya memang menggantikan posisi tanaman sebelumnya yang sudah ditebang. Penanaman pohon ini seiring dengan perbaikan saluran irigasi dan trotoar di jalan yang menuju ke kampus Universitas Tidar (Untidar) itu.
“Kami koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum yang memiliki proyek perbaikan irigasi dan trotoar jalan itu. Pohon trembesi dan bintaro yang ditebang kita ganti dengan tabepuya dengan jumlah yang sama,” ujarnya di kantornya, akhir pekan lalu.
Dia menuturkan, ditanamnya pohon bunga tabepuya, karena tanaman tersebut sudah terbukti memiliki bunga yang indah. Bahkan, bentuknya seperti bunga sakura yang mengundang daya tarik masyarakat untuk melihat.
“Ibaratnya pohon itu memiliki magnet sendiri ketika berbunga. Banyak warga yang mengabadikan mekarnya bunga itu dengan kamera, karena memang indah dilihat,” katanya.
Pohon tabepuya yang ditanam ini, katanya sudah berukuran lumayan besar dan diperkirakan akan berbunga dalam jangka 2-3 tahun ke depan. Warga yang melintas di Jl S Parman siap-siap saja menyaksikan mekarnya bunga ini nanti.
“Kalau yang belum tau bentuknya seperti apa, bisa menyaksikannya di beberapa jalan yang sudah kita tanami tabepuya. Di antaranya di Jl Soekarno-Hatta, Jl Tidar, Jl Pahlawan, Jl Tentara Pelajar, dan Jl A Yani (Kebonpolo). Pada saat musimnya pasti mekar,” jelasnya.
Kepala DPU Kota Magelang, Yonas Nusantrawan membenarkan Jl S Parman yang sedang dipercantik bakal diperindah dengan tanaman pohon tabepuya. Dalam waktu dekat pohon itu akan segera ditanam.
“Proyek irigasi dan trotoar kami yang garap, tapi pohonnya ranah DLH. Kami sudah siapkan bis tempat untuk menanamnya yang jumlahnya sekitar 80 buah. Kami sangat setuju ditanam pohon ini, karena selain bunganya indah juga pohonnya rindang,” paparnya. (Ely/Awe)