SOLO – INFODESANEWS, Tak hanya kawasan Stadion Manahan Surakarta yang jadi tempat anak-anak muda untuk berbuat mesum. Tepatnya di jalur lambat kawasan Stadion Manahan, bahkan juga terjadi di Bendung Karet Tirtonadi Surakarta.
Lokasi yang gelap karena minim penerangan dimanfaatkan mereka untuk pacaran dan berbuat tak senonoh. Warga yang risih dengan pemandangan itu melaporkan lewat Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.
Menanggapi hal itu Kepala Satpol PP Kota Surakarta, Arif Darmawan, mengatakan sebenarnya petugas dari Satpol PP rutin melakukan pengawasan dan operasi di kawasan tersebut.
“Seusai aturan pukul 22.00 WIB harus bubar. Tapi setelah petugas pergi, mereka balik lagi. Jika masih nekat kembali lagi, maka petugas akan langsung melakukan pembinaan dan orangtuanya dipanggil,” jelasnya.
Arif juga mengungkapkan sebelumnya, Satpol PP juga mendapati anak-anak muda yang berbuat mesum di kawasan tersebut.
“Satu di Manahan dan satu di Bendung Karet Tirtonadi. Karena di sana lampunya kan mati, jadi sering digunakan untuk anak-anak muda pacaran,” jelasnya lagi.
Menurut Arif sebenarnya tidak hanya dua kawasan itu yang biasa digunakan untuk tempat mesum. Ada lagi di Taman Sekartaji, bahkan di lokasi tersebut petugas menemukan pasangan yang akan berhubungan badan.
“Ada yang dibawa petugas, karena sering kami menemukan seperti itu, jam 2 malam masih ada di situ. Kalau yang di Taman Sekartaji tidak mengenal jam, mereka gak punya malu,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan warga di ULAS tersebut.
“Nanti tak follow up, kemarin juga sudah koordonasi dengan Dispora dan DLH dikursi-kursi taman itu kan lampunya mati. Nanti biar Satpol PP muteri kawasan itu,” pungkasnya. (Ase/h)