Migor Langka dan Mahal Wakil Ketua I DPRD Lamsel Tinjau Bulog

INFODESA64 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Dengan banyaknya keluhan mengenai langka dan mahalnya harga minyak goreng (migor) di pasaran, Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono Sidak ke Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Lampung Selatan. Selasa (1/3/2022)

Dari hasil sidaknya Agustus mengatakan memang persediaan minyak goreng di gudang Bulog masih sangat terbatas.

Menurutnya, ketersediaan minyak goreng seharusnya masih aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat, baik di ritel modern maupun pasar tradisional. Namun, dikarenakan panic buying, ketersediaan migor di pasaran pun cepat habis. Banyak masyarakat yang membeli dalam jumlah banyak.

“Seandainya masyarakat tenang dan tidak panik, minyak goreng tidak akan selangka ini.”kata Legeslatif dari Fraksi PAN itu.

Isu kelangkaan minyak goreng bukan hanya terjadi di Kabupaten Lampung Selatan, Tetapi, juga di seluruh Indonesia. Jika memang ada oknum yang menimbun secara tegas akan dilakukan penindakan dengan berkoordinasi dengan arapat setempat.

“Saya lihat di toko masih ada, tapi harga pasar yang bermain. Maka yang perlu ditertibkan itu harga eceran tertinggi (HET) nya,” ucapnya

Selain itu, Agus juga meminta dinas terkait perlu membuat data statis terkait kebutuhan migor di Kabupaten Sehingga, antara yang dibutuhkan dan ketersediaan bisa menjadi pertimbangan.

“Langkah jitu dan strategis itu penting. Jangan sampai masyarakat menjadi korban lagi,” pungkas Agus.

Sementara itu bagian penjualan barang di Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Lampung Selatan, Dwi Sodikin mengatakan untuk mengatasi kebutuhan minyak goreng di masyarakat pihaknya akan menggelar pasar murah di sejumlah Kecamatan Lampung Selatan dengan rp.14 ribu per liter.

“Dalam waktu ini kami akan menggelar pasar murah dengan harga Rp.14 ribu rupiah per liter sesuai instruksi Pemerintah dan permintaan dari Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, yang disampaikan kepada kami.”kata Dwi.

Saat disinggung untuk persiapan menjelang bulan Ramadhan Dwi menjelaskan. Untuk menghadapi bulan ramadhan pihaknya berharap pasokan bisa lancar dan tidak ada lagi kelangkaan Minyak Goreng
“Mudah-mudahan di bulan Ramadhan persediaan minyak goreng aman lah Bng, mohon doanya.”kata bagian penjualan barang Bulog Lampung Selatan, Dwi Sodikin. (Red)