BLORA, INFODESANEWS – Se-abad Sang Maestro Sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer (1925-2025), Untuk memperingati satu abad sastrawan Blora yang mendunia, Pramoedya Ananta Toer, Relawan Rumah Juang ASRI mengadakan kegiatan Bulan Bagi Bibit Gratis antara tanggal 20 Januari sampai 20 Februari 2025 dengan Tema Pram, Kemanusian dan Lingkungan.
Kabid SDA DPUPR Blora Surat mengatakan, kami memenuhi undangan dari teman-teman relawan Rumah Juang Asri yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan konservasi lingkungan di lingkungan di area Embung Keruk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
“Kegiatan yang kita laksanakan pada siang hari ini kami juga memenuhi undangan dari teman-teman relawan Rumah Juang Asri melaksanakan kegiatan reboisasi tanam pohon di area Sabu Ijo Mbung Keruk,” terangnya kepada wartawan, Selasa (21/1/2025)
Surat menambahkan, kami bersama teman-teman juga menebar ikan sebanyak kurang lebih seribu bibit ikan nila semoga nanti juga bisa menunjang program dari pemerintah pusat terkait dengan ketahanan pangan.
“Nanti seribu ikan yang sudah kita tebar bersama tadi bisa menjadi pionir, nanti bisa besar dan beranak pinang,” harapnya.
Lanjutnya, ikan nila yang memang secara pertumbuhannya merupakan masuk katagori ikan air tawar, harapan kami nanti memang bisa bertumbuh dengan baik. Untuk tanaman pohon yang kita tanam kemarin juga bervariasi.
“Ada tanaman mata air termasuk ada tanaman pohon beringin, tanaman vinus, beberapa tanaman hias seperti sepatu dia dan juga seperti tabi buya, buah-buahan alpukat, kelengkeng, jeruk siam, jambu air dan lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Rumah Juang ASRI dan Front Blora Selatan, Exi Agus Wijaya menyampaikan, memperingati hari Pramoedya Ananta Toer (PAT) dengan giat kemanusiaan, lingkungan.
“Kita dapat menghormati warisan beliau dan berkontribusi pada pembangunan daerah dengan mengawal program pemkab, ” terangnya.
Lebihnya, memperingati “Satu abad Pram jadikan ruang publik, tembok kota Blora di penuhi dengan gambar, ide, gagasan dan tulisan Pram” kami berkolaborasi dengan seniman mural dari Jogja.
“Hari kita melakukan penebaran bibit ikan, penanaman bibit penghijauan di Embung keruk wilayah kecamatan Randublatung berkerjasama dengan perhutani, pemkab melalui PUPR dan P4,” ujarnya.
Lebih lanjut, momentum bulan menanam dan bagi bibit gratis dalam rangka memperingati satu abad Pramoedya Ananta Toer ini dijadikan titik pijak yang sangat baik untuk menumbuhkan kesadaran baru dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim dunia saat ini.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global untuk mencapai lingkungan Blora yang asri,” ungkapnya.
Exi menambahkan, secara umum, penanaman pohon diharapkan dapat mengurangi dampak pemanasan global, meningkatnya absorbsi gas CO2, SO2 dan polutan lainnya. Mencegah banjir, kekeringan, dan tanah longsor. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memelihara tanaman sebagai bagian dari sikap atau budaya bangsa.
“Selain embung keruk, sasaran kegiatan ini akan menjangkau ke semua embung yang ada di Blora, embung plered, embung klopoduwur, embung jati, embung jurang jero, waduk greneng, waduk randu gunting dll, menjadikan seluruh lahan embung menjadi hijau, baik didalam maupun diluar kawasan embung sehingga mempu memberikan fungsi perlindungan, estetika, sekaligus berfungsi sebagai sabuk hijau kawasan waduk/embung,” pungkasnya.*SM/Red