Memanfaatkan Jarami, Ibu PKK Dilatih Pakan Ternak Gizi Tinggi

INFODESA125 Dilihat
banner 728x90

BLORA , INFODESANEWS – Tim KKN Tematik UNDIP Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Blora menggelar sosialisasi dan pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui ibu-ibu PKK belum lama ini.

Pelatihan digelar di Balai desa setempat, mulai dari pelatihan pembuatan Hand Sanitizer dari pelepah pisang. Pembuatan sabun dari minyak jelantah dan pembuatan pestisida dari bumbu-bumbu dapur.

Koordinator Tim KKN Desa Tutup, Agum mengaku, selain kepada ibu-ibu, pihaknya juga melakukan pelatihan dan pemberdayaan kelompok tani. Yaitu dengan pembuatan pupuk kompos, pakan ternak dengan metode fermentasi anaerob. serta pembuatan pupuk cair dari sisa air cucian beras.

“Partisipasi masyarakat sangat tinggi. Terlihat dari ramainya ibu-ibu yang hadir dan aktif bertanya. Serta antusias untuk mencoba produk-produk yang dihasilkan,” terangnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Dua Hari Terakhir Kasus ODP Di Lamsel Kembali Bertambah

Dia bersama Tim KKN Tematik UNDIP Desa Tutup berharap, dengan pelatihan ini dapat meningkatnya produktivitas dan meringankan beban perekonomian masyarakat.

“Tujuan diterjunkannya Tim KKN Tematik Undip ini adalah untuk mengembangkan potensi desa. Serta meringankan sedikit beban perekonomian yang ada dalam masyarakat. Dengan pelatihan–pelatihan yang ada. Harapannya dapat menambah wawasan dan motivasi untuk mengembangkan suatu usaha,” jelasnya.

Menurutnya, kelompok tani desa Tutup juga senang saat mengetahui sisa-sisa rumput dan jerami dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Sebab, selama ini, jerami hanya terbuang sia-sia dan baru mengetahui jika fermentasi jerami dan sisa–sisa rumput dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Duta GenRe Kabupaten Blora 2024 M. Farel dan Nayla Alexandra Menyisihkan 15 Pasang Peserta Lainnya

“Jerrami  memiliki banyak kelebihan, mulai dari meningkatkan nilai gizi dan daya cerna pakan. Mengurangi limbah organik dan dapat mengurangi pengeluaran ekonomi yang ada,”tandasnya.

Senada dengan itu Ketua PKK Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Blora Dewi mengaku, antusias warga sangat tinggi. Apalagi ibu-ibu diberikan berbagai resep.

” Selain itu diajari cara pembuatan hand sanitizer dari pelepah pisang, pembuatan sabun dari minyak jelantah, dan pembuatan pestisida dari bumbu dapur,” ungkapnya.

“Ini adalah ilmu baru bagi kita. Semoga kedpan bisa kami manfaatkan untuk membuat usaha baru bagi masyarakat kami,”pungkasnya.***Red

banner 728x90