Masyarakat Resah Akibat Knalpot Brong, Polisi Turun dan Sita 140 Sepeda Motor

INFODESA60 Dilihat

TEGAL – Untuk mewujudkan ketertiban umum.” kini, Polres Tegal Kota melakukan penindakan secara tegas terhadap pelanggaran lalu lintas yang kasat mata.

Salah satunya terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan rangka cipta kondisi Operasi Mantap Brata jelang masa kampanye terbuka Pemilu 2024.

“Selain itu, sebagai tindak lanjut atensi dari pimpinan Polri dalam menanggapi pengaduan masyarakat (Dumas) terkait penggunaan knalpot brong.

Kapolres Tegal Kota melalui Kasat Lantas AKP Agus Joko Guntoro mengatakan, bahwa penindakan knalpot brong ini, kita upayakan untuk menjaga ketertiban umum.

Terlebih saat ini sedang berlaku penggelaran Operasi Mantap Brata untuk pengamanan Pemilu 2024.”Hal tersebut, sekaligus sebagai langkah antisipasi kerawanan terjadinya kericuhan yang dapat timbul dengan adanya kendaraan berknalpot brong.

Kami melaksanakan penindakan secara tegas terhadap pelanggaran kasat mata. “terutama knalpot brong atau yang tidak standar.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
19 Warga Tanjung Bintang Yang Menjalani Isolasi Terima Bantuan Dari Pemkab Lamsel

Hal ini merupakan atensi langsung dari Kapolda Jawa Tengah. ” Apalagi saat ini, sudah menjelang tahapan masa kampanye terbuka Pemilu 2024,” kata AKP Agus Joko Guntoro saat diwawancarai awak media dilokasi, pada hari Sabtu malam (6/1/2024).

Kasat Lantas Tegal Kota menambahkan, malam ini pihaknya berhasil menindak sebanyak 140 pelanggar berknalpot brong dari sekian pelanggar, kebanyakan para kawula muda termasuk para pelajar.

Sebagian besar pengendaranya usia remaja. “Mereka kita tindak dengan tilang dan kendaraan kita tahan serta kita perintahkan untuk mengganti knalpot kendaraannya dengan yang standar”, ujar Kasat Lantas Tegal Kota.

Disisi lain, pihaknya akan terus menggencarkan penindakan terhadap knalpot brong.” Sebab, banyak pengaduan dari masyarakat yang merasa terganggu.

Oleh karena itu, Polres Tegal Kota tidak segan-segan untuk menindak tegas para pengendara bermotor yang berknalpot brong dan penertiban memang diutamakan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Bupati Lamsel,Nanang Ermanto: Kepentingan Rakyat Harus Diutamakan.

” Untuk mengimbangi hal tersebut, kami akan melakukan sosialisasi dan larangan mengunakan knalpot brong dan Kasat Lantas Tegal Kota menambahkan, berdasarkan pengamatan di lapangan. “Pada saat jam-jam pelajaran sekolah, jalanan sepi dari kendaraan berknalpot brong.

Dengan demikian, pihaknya menyimpulkan sebagian besar pengguna knalpot brong adalah para kawula muda termasuk para pelajar. “Maka dari itu, sasaran prioritas sosialisasi dengan cara mendatangi langsung ke sekolah-sekolah.

“Selain melakukan penertiban dengan penilangan. Kami juga terus melaksanakan sosialisasi dan perlu kita ketahui, bahwa penggunaan knalpot brong bisa terancam pidana kurungan maupun denda.

Sebagaimana tertuang dalam UU No. 22 Tahun 2009 pasal 285 ayat (1) tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Bahwa dapat dipidana dengan kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp. 250.000,-,” tegas Kasat Lantas Tegal Kota.(red)