Masyarakat Baebunta Peringati Kelahiran Nabi Muhammad, Jadikan Spirit Hidup

INFODESA98 Dilihat
banner 728x90

LUWU UTARA(SULSEL), INFODESANEWS – Bertempat di Mesjid Nurul Hijrah Desa Baebunta Kecamatan Baebunta, Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan, Minggu(17/11), Pemerintah Kecamatan Baebunta menggelar peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang mengangkat tema,“ Dengan Semangat Peringatan Maulid, Mari Kita Membumikan Tauladan Rasulullah Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”.

Ratusan umat muslim Kecamatan Baebunta mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua beramai-ramai mendatangi Mesjid Nurul Hijrah untuk memperingati Kelahiran(Maulid) Nabi Muhammad SAW.

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Luwu Utara Indah Putri Ibdriani, Camat Baebunta Andi Yasir Pasandre, Ketua BKMT Lutra Haripa DM, unsur tripika Kecamatan Baebunta, para alim ulama, para anggota Forkopimda.

“Camat Baebunta Andi Yasir Pasandre mengatakan, dengan Kelahiran Nabi Muhammad SAW kita jadikan spirit bagi kita semua dalam kehidupan ini dan menemukan semangat baru dan harapan baru sebagai resolusi kehidupan yang lebih baik yakni aman, tenteram, damai dan sejahtera atas naungan sang junjungan kita dalam peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW,” ucap Camat Baebunta.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Dandim PPU Apresiasi Kebudayaan Larung Jakit tandai berakhirnya acara Nondoi 2019 Sukses Besar

“Sementara itu Bupati Lutra Indah Putri Indriani dalam sambutannya, mengajak masyarakat yang hadir para peringatan Kelahiran(Maulid) Nabi untuk beramai-ramai melaksanakan shalat berjama’ah di Mesjid. Hal tersebut menurutnya, dapat menjadi sebab diturunkannya keberkahan Allah SWT, sehingga Luwu Utara bermartabat, baldatun thoyyibatun Wa Robbun Ghofur dapat diwujudkan di Bumi Lamaranginang, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk memperdalam cinta kepada Rasulullah sehingga kaum muslimin dapat terus meneladani akhlak beliau dan diimplementasikan dikehidupan sehari-hari,” ungkap Indah.

“Menurutnya, sebagai manusia yang dhaif, kecintaan kepada Rasulullah bisa saja pudar seiring berjalannya waktu. “Iman itu bisa bertambah dan bisa berkurang, oleh sebab itu, peneguhan kecintaan kepada Rasulullah melalui momentum Maulid Nabi yang kita peringati hari ini merupakan sebuah keniscayaan sebagai konsekuensi dari keimanan”, tambahnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Mendukung KPK RI, Bupati Pati Laksanakan MCP Guna Dalam Pemberantasan Korupsi

Bupati juga mengajak kepada seluruh jama’ah termasuk para aparatur pemerintah agar selalu mencontoh akhlak Nabi dalam setiap gerak dan langkah dalam menjalani kehidupan ini, terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selaku aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat.

“Saya berharap, peringatan Maulid Nabi kali ini mampu memotivasi diri kita untuk memperbaiki pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat. Terlebih lagi saat ini, masyarakat kita sudah semakin kritis terhadap kebijakan dan pelayanan yang diberikan pemerintah”, pungkasnya.(yustus)

banner 728x90