Maraknya Penjualan Data E-KTP Dan KK, Polri Imbau Kepada Masyarakat Jangan Mudah Percaya Memberikan Data Pribadi

NASIONAL189 Dilihat
banner 728x90

JAKARTA, INFODESANEWS – Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., kembali memberikan keterangan di Mabes Polri terkait pelaporan jual beli data e-KTP dan KK yang akhir-akhir ini marak , Selasa (30/7/19)

Dalam hal ini, Direktorai Siber bareskrim Polri telah melakukan koordinasi dengan Staf Ditjen Dukcapil mengenai permasalahan kasus jual beli data e-KTP dan KK tersebut.

“Masih didalami dulu apakah hal tersebut betul atau tidak karena harus diklarifikasi terhadap pemilik akun resmi,” ungkap Karo Penmas.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
"Green Human Resource Management”, Kepemimpinan Yang Diterapkan Jenderal Dudung.

Menyikapi kasus tersebut, Jenderal Bintang Satu tersebut turut memberikan imbauannya kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terbujuk rayu yang sifatnya memudahkan untuk memberikan data pribadi.

“Kepada seluruh masyarakat jangan mudah percaya kata-kata, bujuk rayu tentang yang sifatnya memudahkan dalam hal apapun dan kita tergerak untuk memberikan data pribadi kita itu sangat merugikan maka harus benar-benar memprotek data pribadi kita,” imbau Jenderal Bintang Satu tersebut.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Nanang Sampaikan RDTR Kawasan Perkotaan

Selain itu, mantan wakapolda kalten tersebut juga menegaskan dimana data pribadi yang dimiliki secara utuh di lindungi oleh Undang-undang. “Data pribadi kita dilindungi secara konstitusional sesuai UU 24 tahun 2013 maupun regulasi yang lain,” ungkapnya

banner 728x90