SURAKARTA – INFODESANEWS, Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) telah diluncurkan oleh Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 lalu dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan.
Merdeka belajar adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi vang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai. Institusi perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman, perguruan tinggi diharuskan untuk mengaplikasikan Tri Dharma dengan menerapkan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
Wirausaha Merdeka – Wirausaha Merdeka merupakan salah satu program dari Kampus Merdeka. Wirausaha Merdeka yaitu program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini diperuntukkan bagi para mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap dunia wirausaha. Program Wirausaha Merdeka juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti Program Wirausaha Unggulan dari perguruan tinggi lainnya. Program ini juga memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam berwirausaha.
Setiap kampus yang menjadi pelaksana program kewirausahaan memiliki ketentuan dan kriteria masing-masing. Tujuan Program Wirausaha Merdeka, Memantik minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha, Menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan, Mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa, Meningkatkan kemampuan daya kerja mahasiswa, Membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan perguruan tinggi
Salah satunya UMS, Kegiatan Wirausaha Merdeka Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang didanai oleh kemendikbud Ristek melalui program Wirausaha Merdeka telah selesai tahap pertama yaitu kegiatan workshop dan pelatihan. Saat ini telah berlangsungnya tahap kedua yaitu Magang. Menurut Ketua Pelaksana Program WMK UMS, Dr. Ir. Suranto. ST. MM. MSi, Kegiatan magang mahasiswa dilaksanakan selama 70 jam minimal, dengan durasi waktu tanggal 3-28 Oktober 2022. Mahasiswa membuat logbook kegiatan dan Dosen Pembimbing lapangan juga membuat laporan harian, hal ini untuk mengetahui perkembangan usaha magang kondisi mahasiswa. Pihak mitra UMKM dan DPL memberikan penilaian dan memberikan bimbingan agar capaian pembelajaran tercapai. Mitra UMKM 137 tersebut diantaranya bidang bisnis ekspor, kuliner, olahan, konveksi dan budidaya serta masih banyak lainnya.
Total pemagang di PT. Sabdo Palon ada 20 Mahasiswa. Terdiri dari 16 Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dan 3 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan total 3 Dosen Pedamping Lapangan, Ibu Siti Fatimah, S.H.,M.H. dengan 10 mahasiswa yang diampu, ada bapak Moefty Mahendra, M. Pd. dengan 5 mahasiswa yang diampu dan ada bapak Salman Fariz Insani, S.E.,M.M. dengan 5 mahasiswa yang diampu.
Seluruh mahasiswa mulai melaksanakan magang pada hari senin, 3 oktober 2022. dan dihari itu juga secara resmi 20 mahasiswa diserahkan kepada PT Sabdo Palon oleh seluruh Dosen Pedamping Lapangan. Akan tetapi sebelum mulai magang, 20 mahasiswa WAJIB mengikuti zoom dihari minggu, 2 Oktober 2022. Untuk mengikuti brefing dan arahan sebelum melaksanakan magang secara resmi di hari Senin dan pengiriman analisi SWOT dari masing-masing mahasiswa kepada PT. Sabdo Palon. Inilah culture yang dibangun PT Sabdo Palon. PT Sabdo Palon sudah mempersiapkan sistem khusus Program WIRAUSAHA MERDEKA yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Seluruh mahasiswa diwajibkan untuk Disiplin, sebagai bentuk awal pendidikan karakter calon pengusaha muda, ketika ada yang melanggar akan ada konsekuensi tersendiri sesuai kesepakatan dari pihak PT Sabdo Palon, Mahasiswa dan Seluruh DPL. Seluruh mahasiswa diharuskan untuk berfikir kritis, Memiliki semangat tinggi, Memiliki nilai perjuangan yang tinggi, dan harus menaati segala aturan perusahan PT Sabdo Palon. Ini merupakan bentuk tanggung jawab dari PT. Sabdo Palon itu sendiri terhadap Program Wirausaha Merdeka (WMK) Kemdikbud yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Magang dilaksanakan 1 bulan sampai tanggal 30 Oktober 2022. Mahasiswa melaksanakan magang setiap hari Senin – Sabtu dengan sistem yang sudah dibuat oleh PT. Sabdo Palon yaitu 10% ,20% dan 70%. Adanya pemadatan atau pemantapan diharapkan sebagai bekal nantinya mahasiswa dalam melaksanakan praktik di PT. Sabdo Palon itu sendiri. Setiap hari sabtu diakan monev bersama Dosen Pedamping Lapangan (DPL) sebagai wujud bukti telah melaksanakan magang di PT. Sabdo Palon dan sebagai evaluasi untuk kedepanya. Didalam kegiatan sampai saat ini mahasiswa mengerjakan tugas dari PT. Sabdo Palon dan mempresentasikanya, untuk lokasi yang digunakan untuk pemantapan materi dilaksanakan di Kidoland Sukoharjo. Kido land ini sendiri merupakan anak dari PT. Sabdo Palon itu sendiri dan nantinya akan ada praktik langsung di Pabrik Jamunya dan CV. Aristo Makmur dibidang Kecantikan dan obat herbal. (anto/hr/red slo)