BOYOLALI – INFODESANEWS, Pada beberapa waktu terakhir, banyaknya kasus bullying yang terjadi pada anak-anak di tingkat SD yang menyebabkan trauma hingga kematian.
Dyastin Dwi Safitri salah satu mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 59 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta, yang bertempat di Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali memberikan edukasi anti bullying pada anak di SD Negeri Keyongan Nogosari, Selasa (2/8). Dalam KKNT MBKM kelompok 59 ini dibimbing oleh salah satu dosen pembimbing lapangan yaitu Dra. Nurnawati Hindra H.M.Si.
Kegiatan ini dilakukan mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam pencegahan anti bullying agar bullying tidak lagi terjadi di lingkungan Sekolah. Menginggat semakin meningkatnya kasus bullying yang terus bergulir setiap tahunnya. Maka perlu adanya pemahaman bahwa tindakan bullying adalah tindakan kekerasan yang bisa dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.
Kasus bullying yang masih menjadi permaslahan yang perlu diselesaikan, korban dan pelaku bullying bukan hanya orang dewasa ataupun remaja lagi namun sudah sampai ke ranah anak- anak pada tingkat Sekolah Dasar.
Ketidaktahuan anak-anak bahwa yang mereka lakukan adalah tindakan bullying yang bisa memberikan dampak buruk dalam jangka pendek maupun jangka pendek menyebabkan bullying terus terjadi di lingkungan sekolah.
Menurut Dyastin Dwi Safitri sebagai mahasiswa KKNT MBKM yang memberikan sosialisasi tentang bullying, Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk membekali pengetahuan tentang bullying bagi anak-anak, serta memberikan pengarahan anti bullying agar dapat membantu mengurangi tingkat kekerasan terhadap anak-anak Sekolah Dasar.
Dalam pencehagan meluasnya bullying, maka perlu adanya pemahaman tentang bahaya bullying, bentuk-bentuk bullying dan akibat yang didapat dari tindakan bullying. Pada kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi SD Negeri 1 Keyongan dengan antusias tinggi yang berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa KKNT MBKM Unisri.
“Dalam sosialisasi ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran anti bullying, meningkatkan norma dan etika pada anak, serta menggurangi tingginya angka bullying pada tingkat Sekolah Dasar,” ujarnya.(*/Dyastin Dwi/red slo)