SOLO-INFODESANEWS, Pencopotan Lurah Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Suparno oleh Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka berbuntut panjang. Warga melawan Gibran dengan memberikan dukungan terhadap Lurah Gajahan dengan memasang spanduk di kantor kelurahan.
Tak hanya itu, warga juga mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk protes terhadap keputusan yang diambil orang nomor satu di Kota Solo itu. “Sebagai warga Kelurahan Gajahan jujur kami kecewa dengan keputusan pencopotan Pak Lurah (Suparno). Sebab beliau itu orang baik dan selama ini selalu memperhatikan rakyat kecil,” kata Ananda, warga Gajahan, Selasa (4/5).
Menurutnya, terkait sumbangan untuk THR kepada petugas Linmas juga atas sepengetahuan warga. Ia menegaskan, warga memberi sumbangan secara sukarela. “Kami berempati kepada Linmas yang tidak mendapat THR,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan, kata dia, puluhan warga sepakat ikut membubuhkan tandatangan. Ia meyakini tidak ada Pungli di Kelurahan Gajahan. “Awal mula digulirkannya sumbangan THR tersebut memang berasal dari empati warga mencarikan solusi agar petugas Linmas yang sudah membantu pengamanan lingkungan bisa mendapat THR,” papar dia.
Menurutnya, warga Gajahan sudah biasa melakukan saweran untuk membantu warga yang kurang mampu. Hal itu sebagai bukti warga Gajahan kompak. “Tidak ada paksaan, kalau bilang paksaan. Makanya kami kecewa kok tiba-tiba Pak Lurah dicopot. Harusnya Walikota mencari dulu akar persoalannya,” tandasnya. (dra/her)