BOGOR, INFODESANEWS – Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jawa Barat IV resmi ditutup Sabtu (22/09). Puncak LSN Jawa Barat IV (Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten/Kota Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor) menghantarkan juara bertahan LSN 2016 dan 2017 Pondok Pesantren Al-Huda, Cianjur kembali menggondol Piala Bergiliri Bupati Bogor untuk yang ketiga kalinya,Secara berturut turut setelah mencukur Pondok Pesantren Riyadul Mutaalimin Caringin, Bogor, dua gol tanpa balas.
Selain itu kampium LSN Regional Jawa Barat IV 2018 juga mendapatkan uang pembinaan sebesar 8 Juta Rupiah yang langsung diserahkan oleh Ketua Regional Jawa Barat IV. Selain mendapatkan Piala Bergilir Bupa Bogor Pesantren Al-huda juga berhak untuk mewakili Regional Jawa Barat IV tampi di seri nasional pada 29 September-7 Oktober, di Solo, Jawa Tengah. Sementara, untuk runner up selain mendapatkan piala tetap juga mendapatkan uang pembinaan sebesar 6 Juta Rupiah, dan juara Ketiga dan Keempat maisng masing mendapatkan uang pembinaan sebesar 4 Juta dan 2 Juta Rupiah. Selain, itu dari Regional Jawa Barat IV juga memberikan penghargaan pencetak gol terbanyak. Untuk suporter terbaik yang diraih oleh Pondok Pesantren Sahid, Pamijahan, Bogor dan mendapatkan uang pembinaan 500 ribu rupiah.
Laga final yang diselenggarakan di Stadion Mini Kabupaten Bogor, dihadiri santri dan siswa dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Hadir dalam penuutupan diantaranya Bung Kusnaeni dari Panas LSN, Bupati Bogor yang diwakilkan Sekretaris Kecamatan Cibinong, SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Bogor, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor yang diwakili Kepala Seksi Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf MWC NU/ Banom/ Lembaga PCNU Kabupaten Bogor, Perwakilan RMI-NU Regional Jawa Barat IV dan berbagai ormas diantaranya tampak hadir Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Ketua PD Mathlaul Anwar Kabupaten Bogor.
“Bedanya santri main bola kalau dikenai kartu kuning dan merah cium tangan wasit, tidak pernah ada protes sampai mengejar ngejar wasit seperti yang kita lihat selama ini dan selalu menjaga kesopanan,” ungkap Kusnaeni mengawali sambutan mewakil Panas LSN saat acara Penutupan LSN Regional Jawa Barat IV.
Bang Kus juga mengungkapkan kenapa Bapak Menpora sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan LSN ini, dikarenakan ingin mendukung persepakbolaan tanah air ini dibingkai dengan ahlaqul karimah, anti kerusuhan dan tawuran. Sementara, Bupati Bogor yang berjalangan hadir diwakilkan Sekretaris Camat Cibinong.
“Bupati Bogor sangat mengapresiasi kegiatan LSN Regional Jawa Barat IV berjalan sukses dan berharap bisa meningkatkan prestasi sepakbola dari kalangan santri di tanah air,” kutipan sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekretaris Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ditemui di sela-sela menyerahkan Juara LSN Regional Jawa Barat IV, Ketua Regional Jawa Barat IV, Miftachul Huda yang Juga Sekretaris RMI-NU Kabupaten Bogor mengungkapkan rasa bersyukur atas pelaksanaan dan bantuan semua pihak sehingga pelaksanaan LSN Regional Jawa Barat IV berjalan dengan baik dan lancar.
”Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemda Kabupaten Bogor melalui SKPD, Kapolres, Kodim, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor melalui madrasahnya dan seluruh stakeholders yang telah mendukung pelaksanaan LSN Regional Jawa Barat IV. Saya berharap Kegiatan LSN Jawa Barat IV ini membuat Pondok Pesantren punya kepercayaan diri bahwa mereka mampu menelorkan pesepakbola handal yang dapat masuk ke timnas Indonesia dengan membawa nilai-nilai kepesantrenan. Saya berharap Tahun 2019 Kabupaten Bogor dapat menjadi penyekenggara Seri Nasional karena secara infrastruktur Kabupaten bogor punya fasilitas lengkap” ungkap Miftachul Huda.
Sementara, Ketua PCNU yang baru saja dilantik menjadi Keala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Kiai Romdon, juga mengapresiasi kegiatan LSN Regional Jawa Barat IV ini berjalan dengan baik.”Selaku Ketua PCNU Kabupaten Bogor saya mengapresiasi kegiatan ini mampu menggerkkan ekonomi masyarakat karena terbukti banyak yang jualan gara gara ada LSN, santri semakin sehat karena banyak kegiatan olahraga dan yang terpenting kegiatan LSN semakin eningkatkan rasa nasionalisme dan persatuan” umgkap Romdon. (hd)