Nganjuk, Infodesanews,com – Selasa (13/02/18) 07.30 wib bertempat di bekas longsoran jurang ondo dsn. Dlopo Ds. Kepel Kec. Ngetos telah terjadi longsor susulan.
Setelah pada hari minggu tgl 11 feb 2018 sekitar pkl 15.00 wib terjadi hujan dengan intensitas cukup deras sampai pkl 19.00 wib dan pada hari senen tgl 12 feb 2018 sekitar pkl 16.15 wib terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai pkl 21.40 wib.
Menurut keterangan Sodirin umur 45 th. alamat Dsn. Dlopo desa Kepel Kec. Ngetos bahwa longsor susulan selebar 5 m, panjang sekitar 30 m yang mengakibatkan pralon sepanjang 30 m putus.
” Suplai air pralon ini merupakan kebutuhan warga sehari-hari,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula Sertu Langgeng Babinsa Ds. Kepel yang memantau menuturkan bahwa Situasi untuk retakan saat ini tidak terlalu kelihatan di akibatkan cerah hujan cukup tinggi sehingga tertutup tanah.
” tampak retakant idak jelas karena tanah yang di bawa air hujan dan untuk bentuk retakan tidak memanjang /segaris melainkan retakan terputus-putus,” ungkapnya sambil terus memantau situasi pergerakan tanah.