LEBARAN IDUL FITRI, Gibran: “Solo Terapkan Prokes Ketat, Tidak Boleh Sholat Id di Lapangan”

NASIONAL91 Dilihat

SOLO – INFODESANEWS, Lebaran Idulfitri akan berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Hal itu tentu saja akan mengurangi kemeriahan perayaan hari besar tersebut. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan tidak akan menggelar open house pada lebaran Idulfitri kali ini. Hal itu sesuai aturan yang ia buat, yaitu melarang kerumunan saat lebaran. “Open house? Tidak ada open house. Saya enggak ada open house juga,” ujar Gibran.

Menurut dia para pejabat Pemkot Solo juga tak akan menggelar open house. Ihwal pelaksanaan Salat Id di Kompleks Balai Kota Solo, menurut Gibran baru akan diputuskan pada pekan depan. “Belum saya putuskan, nanti, nanti. Minggu depan lah. Ini kan ada aturan-aturan juga, zona oranye enggak boleh,” kata dia.
Prokes Ketat

Bila pun diputuskan untuk menggelar Salat Id di Balai Kota, menurut Gibran pasti dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Seperti dengan membatasi jumlah peserta salat, pemeriksaan suhu tubuh dan tempat mencuci tangan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pimpin Upacara Bendera, Ini Yang Disampaikan Kasdim Cilacap

Sedangkan untuk Salat Id masyarakat, Gibran kembali menegaskan sebaiknya dilakukan di masjid-masjid kampung. Jemaah salatnya pun harus dari warga sekitar masjid itu. “Jadi tidak [Salat Id] di lapangan. Jangan dulu lah,” tutur dia.

Lebih jauh Gibran menyatakan masih membolehkan masyarakat untuk mudik lokal di wilayah Soloraya. Tapi dengan sejumlah catatan seperti memastikan kondisi tubuh benar-benar fit, sehingga tidak tertular/menularkan penyakit.

“Mudik lokal Soloraya saya masih membolehkan, saya masih membolehkan. Tapi pastikan dulu badan dalam keadaan benar-benar fit, dan pastikan juga ketika mengunjungi orang tua dalam keadaan sehat. Itu saja kok,” urai dia.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Dandim 0906/ Kutai Kartanegara Lakukan Pengecekan Akhir Sebelum TMMD di Mulai

Gibran juga menegaskan masyarakat tidak boleh menyalahgunakan surat izin keluar masuk (SIKM). Menurut dia SIKM bukan untuk bepergian wisata, melainkan untuk masyarakat yang memang mempunyai urusan penting bepergian.

“Sekali lagi SIKM itu bukan buat piknik. Bukan berarti ada SIKM menjadi bisa bepergian [wisata], enggak. Ini khusus yang urgent-urgent. Saya enggak tahu kemarin beritanya bisa simpang siur seperti itu. SIKM kok untuk wisata,” sesal dia.

Sementara disinggung agenda kegiatan Gibran selama masa Lebaran 2021, suami dari Selvi Ananda itu belum memutuskan. “Dulu kan dari kecil saya di Graha Saba, tapi enggak tahu tahun ini seperti apa, belum saya putuskan,” kata dia. (Bud/Her)