BANDARLAMPUNG, INFODESANEWS – Penyelenggaraan Lampung Craft 2023 menumbuhkan kreativitas dan kegembiraan. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, acara di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Selasa (6/6/2023). ini mempertontonkan perkembangan yang luar biasa dalam industri kerajinan Lampung.
Antusias masyarakat dan perajin sangat luar biasa sekali. Bisa dilihat produk-produknya sudah lebih bagus. Sudah mempunyai nilai jual yang tinggi serta memiliki daya saing.
Salah satu sorotan pada Lampung Craft 2023 adalah inovasi yang ditunjukkan oleh para perajin. Meskipun produk yang dipamerkan umumnya tetap mencakup tapis, sulam jelujur, dan madu aro, namun kini perajin Lampung semakin berinovasi. Bahan yang digunakan untuk tapis tidak lagi terbatas pada benang mas, tetapi juga menggunakan bahan wol. Selain itu, warna-warna yang ditampilkan juga semakin bervariasi.
Salah satunya seperti stand milik Roslina, salah satu kolektor Berbagai jenis Wastra Khas Lampung yang berusia ratusan tahun. Stand tersebut menjadi perhatian para pengunjung.
Salah satu peserta Lampung Craft 2023 itu mengaku telah mengoleksi ratusan kain Wastra Lampung sejak puluhan tahun silam.
“Sejak kecil saya senang dengan Wastra Lampung, dan sejak saat itu saya mulai mengumpulkan dan menyimpan seluruh kain tapis yang didapat dari berbagai wilayah di provinsi Lampung,” jelas Roslina.
Ia juga mengaku, tak sedikit kolektor yang menawar Wastra Lampung miliknya. Bahkan hingga kolektor menawarkan jumlah yang diinginkan. Tapi Roslina tetap menolak untuk menjual koleksinya.
“Semua kain Wastra Lampung yang saya miliki ini tidak untuk dijual. Bahkan ada beberapa kolektor yang menawar sejumlah koleksi yang saya punya. Tapi saya menolaknya,” Jelas Roslina saat menceritakan pengalamannya saat mengikuti ajang seperti Lampung Craft 2023.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, mengungkapkan bahwa acara ini mempertontonkan perkembangan yang luar biasa dalam industri kerajinan Lampung.
“Antusias masyarakat dan perajin sangat luar biasa sekali. Bisa dilihat produk-produknya sudah lebih bagus. Sudah mempunyai nilai jual yang tinggi, memiliki daya saing yang bagus,” kata Riana di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Sabtu (10/6/2023).
Dalam kesempatan ini, Riana juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya datang dan menikmati acara, tetapi juga untuk membeli produk-produk yang dipamerkan oleh para perajin. Dengan demikian, mereka dapat memberikan dukungan nyata kepada perajin Lampung.
“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini dampak ke perajinnya akan lebih besar dan perekonomian mereka semakin meningkat. Semangat berkarya mereka jangan sampai padam. Kita berikan mereka tempat sebagus ini untuk memamerkan karya mereka. Dan kita hargai hasil mereka.” ia berharap.
Riana berharap Lampung Craft terus berkembang dari tahun ke tahun. Tahun ini, acara ini digandengkan dengan kegiatan Teknologi Tepat Guna yang merupakan kegiatan nasional yang dipusatkan di Provinsi Lampung. Dengan banyaknya tamu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa seluruh Indonesia yang datang ke acara ini, Lampung Craft di Graha Wangsa menjadi salah satu pemberhentian yang penting dan menjadi sarana untuk mengenalkan kekayaan kerajinan Lampung. (Red)