Kunjungan Plt. Bupati Kudus HM. Hartopo : “Diusahakan Siswa bisa hadir di Sekolah saat ujian atau tes untuk mengetahui kompentensinya”

PENDIDIKAN282 Dilihat

KUDUS, INFODESANEWS | Memasuki Gerbang dan Gedung utama SMP Negeri 1 Kudus, terlintas sejenak bangunan Belanda yang tergolong cagar budaya, yang sekarang dipercantik yang justru semakin menguatkan nilai sejarahnya.

Plt. Bupati HM. Hartopo meninjau kegiatan KBM online SMPN 1 Kudus

Seragam hitam putih bagi guru dan seluruh staffnya terlihat masih cemerlang. Terlebih pagi itu baru saja selesai dikunjungi, oleh Plt. Bupati Kudus, HM. Hartopo, ST.,MM.,MH. Kunjungan itu seperti inspeksi mendadak, karena memang kantor Bupati dengan SMP Negeri 1 Kudus, hanya berseberangan jalan.

Hari itu memang agenda Plt. Bupati Hartopo, “on the spot”, fungsi pangemong melihat langsung bagaimana sekolah dihari hari awal dimulainya ajaran baru tahun 2020/2021 ini.

Dalam percakapan santai dengan beberapa Guru yang rata-rata sudah senior berpendidikan master, terbukti bahwa siswa baru SMPN 1 yang baru 4 hari saja mengikuti “Daring School” ternyata tidak ada kesulitan dengan teknis belajar di rumah. “Orang tua siswa sudah hadir dihari pertama dan okey semua”, Kata Sumono, S.Pd., M.Pd, guru matematika. Disambung pula pengakuan Bu Lina dan Pak Sugiarto, Guru Bahasa Indonesia, bahwa dengan sistem daring, “Kami sebetulnya lebih harus mengolah pikir bagaimana agar peserta didik tidak kesulitan memahami jadi kami malah lebih super sibuk terutama persiapannya”.
“Jadi guru malah tidak bisa enak enakan, kami terus kreatif”, jelas bu Lina.

Kepsek SMPN 1 Kudus Ahadi Setyawan, SPd., MPd. dan Bin S. Sekretaris FSPKSI Jateng

Ketika hari kamis pagi Bupati Hartopo berkunjung, maka dengan didampingi Kepsek Ahadi Setyawan, S.Pd,.M.Pd, meninjau ruang-ruang sistem pengelolaan daring yang ternyata sudah mumpuni, dan terbukti siswa dan orang tua juga familiar dengan sistem tersebut.

Lantas apa pesan Pak Hartopo?, “Bapak Plt. Bupati Hartopo, berpesan kalau bisa saat ujian atau tes akhir semester, siswa hadirkan langsung dengan tetep menjalankan protokol covid-19. Hal itu untuk uji kompetensi peserta didik”, demikian tutur Drs. Hasan, M.Pd, guru seni rupa.
Hasan Sunarto, meyakinkan bahwa SMPN 1 dengan semboyan “Be Briliyant” , mendorong Kepala Sekolah serta seluruh Guru dan staff, memperkokoh jati diri sebagai Sekolah Berintegritas Nasional yang berpuluhan mendapat penghargaan dari Kementrian.

Pernyataan Plt Bupati dinilai positip oleh Bin Subiyanto, Sekretaris Serikat Pekerja Kependidikan Seluruh Indonesia (SPKSI) Jateng, “Pernyataan Pak Hartopo itu Cerdas dan santun”, tegasnya saat mendampingi Infodesanews. (MU/Rz)

Berita Terkait

Baca Juga