TARAKAN, INFODESANEWS – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Cahyanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz, yang sebelumnya dijadwalkan akan menginjakkan kaki di Bumi Paguntaka-sebutan Kota Tarakan-pada 4 Februari 2020, namun ditunda akibat beberapa hal.
Disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Listyanto, kedatangan Panglima TNI ke Tarakan bukan dibatalkan melainkan ditunda sementara.
“Hal ini disebabkan adanya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) se-Indonesia yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sesuai arahan Presiden RI pada 4 Februari 2020 mendatang,” ujarnya pada Media, Senin 3 Februari 2020.
Dandim menjelaskan, seluruh Panglima Komando Daerah Militer (Kodam), Komando Resor Militer (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim), Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal), Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Udara (Danlanud) akan hadir dalam rapat tersebut.
“Semuanya akan melaksanakan Rakornas tersebut di kota Sentul. Saya juga akan berangkat sore ini,” terangnya.
Menanggapi hal itu, karena berkaitan dengan keselamatan bangsa, melalui staf panglima TNI juga menyampaikan bahwa kunjungan Panglima TNI akan ditunda sementara.
“Kita pahami dan maklumi bahwa ada tugas yang lebih besar yang dihadapkan dengan situasi bangsa saat ini, tentu harus dilaksanakan,” ungkapnya.
“Secara personel dan material kami sudah siap untuk menerima kunjungan Panglima TNI di Tarakan, merupakan suatu kehormatan beliau bisa menyempatkan hadir di tengah-tengah kita di perbatasan wilayah utara,” tambahnya.
“Belum tahu sampai kapan kunjungan Panglima TNI akan ditunda, yang pasti hingga Rakornas di Sentul selesai,” tutupnya.***Penulis Murdi.