PATI, INFODESANEWS – Anggota Perintis Pagayuban PKL ” Kembang Joyo Kalidoro” angkat bicara terkait berita yang muncul di mediagroupcyber.com pada hari minggu malam (23/7/23) berjudul “Karcis Parkir Alun – Alun Kembang Joyo Dipertayakan ??? Terlihat Mahal Tapi Kosong Tidak Ada Nilai”
Gito menyebut bahwa keluhan – keluhan para pedagang kaki lima terkait tempat dilokasi memang tidak nyaman dan tempat parkir sangat sempit.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pati segera merenovasi dan membongkar tempat di alun- alun kembang joyo supaya untuk parkir bisa tertib sesuai aturan yang berlaku”. kata Gito saat diwawancarai awak media, Senin (24/7/23).
Sindu selaku sekertaris paguyuban PKL mengucapkan permintaan maaf terkait karcis yang sudah beredar ini, memang karcis tersebut adalah produk lama dan adanya berita tersebut, kami akan segera evaluasi perbaikan.
Memang kemaren tiket karcis parkiran senilai Rp. 3000 untuk kendaraan roda dua (2) dan roda empat (4) Rp. 4000, iya betul mas. terima kasih atas masukannya terkait kritik, saran dan masukan ini menjadi acuan kami kedepan agar lebih baik lagi”, imbuh Sindu.
“Disisi lain, gito menambahkkan untuk pedagang PKL memang kemaren sepi bukan karena pasar malam ini tetapi mahalnya harga jual yang tidak seimbang dengan para pedagang lain.
Wajar mas, para PKL memang banyak yang cemburu satu sama lain terkait jualan produk makanan di sekitar alun- alun kembang joyo.
Untuk kedepan kami selaku Perintis Pagayuban PKL ” Kembang Joyo Kalidoro” akan melakukan evaluasi dan perbaikan kedepan supaya lebih menjadikan area wilayah alun- alun kembangjoyo agar lebih baik bagi PKL maupun para pengunjung yang hadir di pasar malam”, cetus gito.(red)