BLORA, INFODESANEWS – Sosialisasi Pemilu 2024 bersama komunitas Difabel Blora Mustika (DBM), yang dilaksanakan di rumah joglo Bangkle, Kabupaten, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
Anggota KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim menyampaikan, partisipasi pemilih disabilitas dalam pemilu sebelumnya masih cukup rendah sehingga pihaknya terus melakukan sosialisasi agar partisipasi pemilih dari kelompok disabilitas tersebut dapat mengalami peningkatan.
“Karena kita tahu di tahun-tahun pemilu sebelumnya, partisipasinya yang cukup rendah, tidak ada separo dari total DPT disabilitas,” terangnya.
Mustakim menambahkan secara keseluruhan target partisipasi pemilih yang ditetapkan oleh KPU RI sebanyak 82 persen, maka dari itu pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada lapisan masyarakat agar target partisipasi pemilih di Kabupaten Blora dapat terpenuhi.
“Kalau target sesuai KPU RI secara keseluruhan ini di angka 82 persen, artinya kalau sesuai target berarti sudah melek demokrasi,” tambahnya
Lanjutnya, sosialisasi kepada kelompok disabilitas dimaksudkan agar ada masukan dari mereka terkait proses pelaksanaan pencoblosan di TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kita sudah memetakan lokasi TPS, termasuk teman-teman KPPS kita dorong untuk lokasi TPS yang memang secara lokasinya belum ramah disabilitas, nah ini kita buatkan akses-akses yang ramah bagi disabilitas,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Difabel Blora Mustika, Mohamad Abdul Ghofur mengatakan, yang menekankan kepada KPU agar memberikan kemudahan bagi pemilih disabilitas dalam menggunakan hak suaranya.
“Salah satunya dari teman-teman disabilitas berharapnya memang tempat pemungutan suara harus aksesibilitas,” terangnya
Lanjutnya, partisipasi yang rendah dari kelompok disabilitas pada pemilu sebelumnya karena lokasi pemungutan suara yang tidak ramah disabilitas, ari dulu sampai sekarang yang jadi permasalahan dari mereka enggak ikut memilih salah satu alasannya tempat yang dipakai untuk pemungutan suara itu tidak ramah disabilitas.
“Dengan adanya sosialisasi dari KPU untuk para penyandang disabilitas semakin meyakinkan mereka akan pentingnya menggunakan hak suara,” ucapnya.
Lebih lanjut, sosialisasi ini sangat bagus sekali ya, karena memberikan kesadaran dan pendewasaan terutama bagi para penyandang disabilitas di kabupaten Blora, salah satunya mereka tahu sistem dan cara strategi untuk mengikuti proses pemilu, karena disabilitas sendiri mereka belum paham bagaimana cara melakukan pemilihan umum.