SAMARINDA, Infodesanews. – Memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-73 dan HUT Ke-21 Kementerian BUMN tahun 2019, Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) bersama Kementerian BUMN menggelar bhakti sosial dan pasar murah di Halaman Makorem 091/ASN Jl. Gajah Mada No. 11 Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (10/4/2019).
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono mengatakan “Sebagaimana diketahui bersama, bahwa acara ini terselenggara atas kerjasama Kementerian BUMN dan TNI AD khususnya Persit Kartika Candra Kirana yang kebetulan sama-sama memperingati hari ulang tahunnya, yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan Pasar Murah dan Pengecekan Kesehatan (Donor Darah dan KB- Kes)”.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, dalam hal ini khususnya yang berada di wilayah Kaltim karena tentu kegiatan ini sangat bermanfaat baik sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang berada di lingkungan kita, dan juga sebagai wujud penghormatan kepada kaum ibu yang dalam kehidupan sehari harinya bertanggung jawab dalam menyajikan makan bagi keluarga tentunya bila harga pangan murah sangat dirasakan manfaatnya bagi kaum ibu”, ungkapnya.
Sejumlah BUMN hadir untuk negeri diantaranya Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim, Telkom Indonesia, Bank BRI, tokoh masyarakat Jos Soetomo, tokoh agama dan Persit Kartika Chandra Kirana beserta pengurus dan masyarakat, Kejari Samarinda .
Paket pangan dijual dengan harga murah seharga Rp 10 ribu. Di mana program ini merupakan perwujudan kehadiran BUMN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu.
Satu paket pangan murah berisi produk unggulan dari berbagai BUMN, diantaranya 1Kg beras, 450 Gram gula pasir, 1 liter minyak goreng, 250 gram garam dan 420 gram sarden. Masyarakat dapat membeli paket pangan murah seharga 42.000 , cukup dengan bayar 10.000 dan pakai aplikasi link aja serta pemeriksakan kesehatan secara gratis.
Sedangkan untuk bahkti sosial berjumlah 721 orang terdiri dari pengobatan gratis 513 orang, pelayanan KB 15 orang donor darah 156 orang dan pemeriksaan gigi 37 orang.
Masyarakat sangat antusias dan mengharapkan agar kegiatan Pangan Murah dapat dilaksanakan kembali di waktu mendatang.
Penulis Murdi