Lampung Selatan Infodesanews.com — Korban diare di Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, terus bertambah. Hingga siang tadur, jumlah korban yang menderita diare yang diduga akibat keracunan makanan mencapai 424 orang.
Diberitakan sebelumnya bahwa korban yang menderita diare hingga pukul 22.30 wib Rabu malam hanya 331 jumlah penderita diare.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jimy Hutapea mengatakan, ini baru dugaan indikasi keracunan makanan, sesuai dengan laporan yang kami terima, karna rata-rata pasien yang mendatangi ke Posko dan Puskesmas mengeluhkan, mual-mual pusing dan muntah-muntah.
“Untuk seluruh pasien yang berobat dan yang dirawat tidak dipungut biaya alias gratis, sesuai pesan pak Bupati Lampung Selatan, kata Jimy pada Infodesanews.com, Kamis (5/7)
0
Saat di singgung terkait hasil uji Laboratorium dengan memgambil sempel sisa makana di tempat hajatan, Jimy mengatakan untuk saat ini belum dapat menyimpulkan, karna masih menunggu hasil uji Leb, sampai 1 minggu kedepan baru bisa di ketahui hasilnya.
“Yang jelas untuk saat ini kita masih fokus dan prioritaskan untuk menangani terhadap pasien yang keracunan, sembari kita mencari penyebab dan hasil uji leb nya.”jelas Jimi.
Sedangkan , pasien yang di katagorikan sakitnya parah kita rujuk ke rumah sakit Umum Bob Bazar Kalianda. Dan untuk menangani kasus ini kita datangkan tenaga medis, dari beberapa puskesmas yang ada di wilayah Lampung Selatan.
“Sejak kemarin kita juga telah dibantu rekan-rekan Dokter dari IDI ,”pungkasnya.
Berikut rincian data Pasien korban diare di Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan, terhitung siang tadi, Kamis (5/7)
Jumlah pasien: 424 Orang
1. Posko Kesehatan Desa Banyumas 77 orang
2. Puskesmas Candipuro 39 orang
3. Puskesmas Sidomulyo 5 orang
4. RSU Bob Bazar Kalianda 18 orang
5. Pasien yang rawat jalan 276 orang
. (SG/slmt)